Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengatakan Rancangan Undang-Undang TNI yang saat ini sedang disusun akan membantu TNI memperkuat pertahanan negara.
"Karena UU TNI ini sudah 20 tahun berjalan dan kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan kekinian, di antaranya ancaman-ancaman yang sekarang sudah nyata," kata Hadi saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Menurut Hadi, saat ini TNI tidak hanya dihadapkan dengan potensi ancaman serangan fisik dari negara lain ataupun kelompok lain. TNI juga dihadapkan dengan potensi ancaman serangan siber, serangan secara biologis hingga beragam pengaruh negara luar yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan sosial.
Hal ini terbaca dari fenomena peperangan nonfisik antarnegara atau kelompok yang belakangan terjadi di dunia internasional.
Oleh karena itu, tambah Hadi, TNI perlu didukung dengan undang-undang yang lebih relevan guna membantu kinerja dalam memperkuat pertahanan negara.
Saat ini, RUU TNI sedang dalam proses daftar inventarisasi masalah yang dilakukan Kemenko Polhukam. Pada tahap ini, Kemenko Polhukam membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk memberikan masukan guna memperkuat RUU TNI.
Hadi mengatakan Kemenko Polhukam sudah menerima beragam masukan dari berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat, TNI, akademisi hingga pengamat.
Dia berharap masukan dari beragam pihak ini dapat membuat RUU TNI sesuai dengan kebutuhan penguatan pertahanan negara.
Sebelumnya, beberapa pasal pada RUU TNI sempat menyita perhatian masyarakat, di antaranya pasal yang mengatur perpanjangan masa jabatan personel, penempatan pejabat TNI di instansi pemerintah hingga pasal soal larangan anggota TNI berbisnis.
Berita Terkait
TNI AU hadiri pameran alutsista China untuk pelajari teknologi pertahanan
Rabu, 13 November 2024 10:51 Wib
TNI AD optimalkan peran Satkowil kawal program ketahanan pangan
Selasa, 12 November 2024 11:31 Wib
Panglima sebut kasus di Deli Serdang diawali prajurit tegur geng motor
Senin, 11 November 2024 14:09 Wib
Menteri ATR siap mendukung pengadaan lahan untuk kebutuhan TNI
Senin, 11 November 2024 13:58 Wib
Panglima TNI: Generasi muda harus tahu sejarah
Minggu, 10 November 2024 12:17 Wib
Marinir TNI AL latihan operasi pendaratan di Pulau Bathrust Australia
Kamis, 7 November 2024 10:46 Wib
Dubes Rusia: Latihan bersama kelanjutan kerja sama dengan Indonesia
Selasa, 5 November 2024 9:22 Wib
KSAU sebut latihan Angkasa Yudha merupakan simulasi pertanahan IKN
Selasa, 5 November 2024 9:12 Wib