Bawaslu Kabupaten Donggala ajak panwascam kompak awasi tahapan Pilkada 2024

id Bawaslu Donggala ,Sulawesi Tengah ,Kabupaten Donggala ,Panwascam ,Pilkada 2024

Bawaslu Kabupaten Donggala ajak panwascam kompak awasi tahapan Pilkada 2024

Bawaslu Kabupaten Donggala saat rakor dengan seluruh anggota Panwascam se-Kabupaten Donggala membahas optimalisasi pola hubungan kelembagaan pengawas ad hoc pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 bagi Panwascam se-Kabupaten Donggala di kota Palu, Selasa (20/8/2024). ANTARA/Hajiji.

Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah mengajak seluruh penyelenggara pengawas badan ad hoc di tingkat kecamatan dan desa agar senantiasa kompak dalam melakukan pengawasan setiap tahapan pada Pilkada 2024.
 
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Donggala Rusli di Palu, Selasa, mengatakan setiap pengawas yang ada di kecamatan untuk berkoordinasi dalam optimalisasi pola hubungan kelembagaan ad hoc pada Pilkada 2024 di daerah itu.
 
"Penyelenggara pengawas badan ad hoc di kecamatan tentunya perlu melakukan evaluasi dari seluruh tahapan yang sudah berjalan dan pengawasan yang aktif karena hal ini merupakan tanggung jawab kita semua," kata Rusli.

Ia mengemukakan seluruh jajaran pengawas dari tingkat desa, kecamatan bahkan kabupaten untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas masing-masing sumber daya manusia guna menghadapi tantangan tahapan pilkada ke depan.
 
"Perlu adanya pemahaman persepsi dalam menjalankan tugas tidak terbatas di masing-masing divisi tetapi secara menyeluruh atau kolektif kolegial," ucapnya.
 
Ia menuturkan agar agar komunikasi lintas pimpinan sekretariat penyelenggara ad hoc dan pemerintah setempat bisa ditingkatkan.
 
"Keterlibatan seluruh elemen dibutuhkan sehingga kita tidak bisa bekerja sendiri dalam pengawasan ini, harapannya seluruh pihak memaksimalkan kerja-kerja pengawasan selama Pilkada 2024," sebutnya.
 
Sementara itu Ketua Bawaslu Donggala Abdul Salim menjelaskan seluruh panitia pengawas kecamatan (panwascam) yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Donggala perlu dilakukan evaluasi persiapan masing-masing wilayah menghadapi pilkada serentak.
 
"Pertemuan ini untuk mengevaluasi apa saja yang sudah dikerjakan pada Pemilu 2024 kemarin dan persiapan untuk menghadapi pilkada serentak sehingga jajaran pengawas harus mengetahui tugas dan kerja-kerja kita dan tentunya semua divisi wajib berperan aktif dalam proses pengawasan tahapan," ujarnya.
 
Ia mengingatkan agar antara panwascam dan sekretariat di kecamatan tidak dapat bekerja sama untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Donggala.
 
"Hari ini tentunya kami ingin mencari kendala panwascam di lapangan terkait dengan pola hubungan sesama pimpinan maupun dengan sekretariat karena pernah kami dapati ada kantor panwascam tutup di jam kerja sehingga itu menjadi sorotan masyarakat, " sebutnya.
 
Kata dia, seharusnya koordinasi antara sesama panwascam maupun sekretariat di kecamatan dapat terus ditingkatkan.
 
"Intinya ini kerja bersama-sama, jika tidak ada anggota panwascam satu tidak hadir maka anggota lainnya yang masuk sehingga aktivitas perkantoran dan pengawasan tetap berjalan seperti biasa," tuturnya..

Diketahui berdasarkan data KPU Donggala bahwa tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 sebanyak 80 persen.

Daftar pemilih sementara (DPS) Kabupaten Donggala pada Pilkada serentak 2024 sebanyak 224.117 jiwa terdiri dari 115.096 laki-laki dan 109.021 perempuan yang tersebar di 16 kecamatan dan 167 desa.