Parigi, Sulteng (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyiagakan sekitar 1.800 personel untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di kabupaten itu.
"Masing-masing TPS disiagakan dua personel Polri melakukan pengamanan kegiatan pemungutan suara," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual usai gelar pasukan untuk pengamanan pilkada berlangsung di Parigi, Jumat.
Ia mengemukakan dalam pelaksanaan pilkada dipastikan personel Polri melaksanakan kegiatan pengamanan dengan mengedepankan pendekatan persuasif.
Pada Pilkada 2024, kata dia, KPU Parigi Moutong menyiapkan sekitar 818 tempat pemungutan suara (TPS), dan Polres setempat menyediakan sekitar 1.636 personel.
"Selain pengamanan TPS, kami juga memprioritaskan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) supaya situasi pilkada tetap kondusif," ujarnya.
Dari pemetaan dilakukan kepolisian setempat, Kapolres mengatakan tidak ada wilayah rawan di Parigi Moutong, yang ada hanya TPS terpencil dan tersulit yang tentunya dapat memberikan dampak terhadap proses distribusi logistik pilkada.
Oleh karena itu, pihaknya juga akan memastikan proses distribusi logistik pilkada dari gudang KPU menuju TPS dan sebaliknya mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
"Untuk pengamanan pendaftaran calon kepala daerah, kampanye, dan pengamanan TPS sepenuhnya melibatkan personel Polres Parigi Moutong. Kami juga meminta bantuan 100 personel dari Polda Sulteng khusus disiapkan untuk eskalasi penindakan huru hara (PHH)," tutur Jovan.
Berdasarkan jadwal dan tahapan, pendaftaran calon kepala daerah berlangsung tiga hari mulai 26-28 Agustus 2024.