Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengerahkan 390 personel gabungan untuk mengamankan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di daerah itu, Sabtu.
"Polda Sulteng mengerahkan sebanyak 390 personel gabungan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan untuk mengamankan jalannya rapat pleno terbuka," kata Kepala Operasi (Kaops) Mantap Praja Tinombala 2024 Polda Sulteng Kombes Pol. Yohanes Afri Budi Slamet Riyadi di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya memastikan terus mengawal dan mengamankan jalannya rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara dan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
Menurut dia, langkah preventif dan preemtif telah dilakukan pihak kepolisian untuk memastikan rapat pleno yang berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng berjalan aman dan kondusif.
Ia menyebut sterilisasi juga telah dilakukan, baik di dalam maupun luar ruangan tempat rapat pleno terbuka berlangsung untuk memastikan keamanan rapat pleno terbuka.
Ia menagatakan bahwa pada hari pertama, KPU Sulteng mengagendakan melaksanakan rapat pleno terbuka pembacaan data rekapitulasi hasil perhitungan suara untuk sembilan kabupaten dan satu kota, dilanjutkan besok Minggu (8/12) untuk tiga kabupaten.
"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif," ujarnya.
Ia meminta masyarakat agar mempercayakan proses rekapitulasi yang dilakukan pihak KPU dan bersama-sama dalam menunggu hasil perhitungan oleh KPU Provinsi Sulteng.
Ia juga meminta kepada massa pendukung untuk tidak melakukan pawai kemenangan, eforia berlebihan dan tindakan-tindakan kontra produktif sehingga situasi dapat berjalan kondusif.