Emas pertama bulu tangkis milik Jawa Tengah
Deli Serdang (ANTARA) - Medali emas pertama cabang olahraga bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi milik Jawa Tengah (Jateng) setelah mereka memenangi pertandingan final nomor beregu putri di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang, Kamis.
Pada final ini, Jateng menang tanpa hambatan berarti setelah mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dengan skor 3-0.
Tunggal putri Aura Ihza Aulia menjadi pembuka kemenangan Jateng setelah menang dua gim 21-8, 21-16 dari tunggal putri Laili Dwiyanti Nur Rohmah.
Ganda putri Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina lalu melanjutkan kemenangan Jateng dengan mengalahkan ganda putri Farica Abela/Shafa Kaulika Haqe 21-15, 21-10.
Selanjutnya, medali emas Jateng disegel oleh tunggal putri Sausan Dwi Ramadhani setelah memenangi laga tiga gim ketat 21-19, 12-21, 24-22 dari Kanaya Anisya Putri.
"Kita sebagai tim pelatih puas dengan hasilnya, permainan anak-anak juga maksimal. Target kita kan memang satu emas, sementara untuk hari ini kita bisa dapet satu emas itu," kata Hayom Rumbaka yang menjadi pelatih Jateng itu, ketika ditemui ANTARA setelah laga, Kamis.
Hayom lalu memuji mental Sausan yang menjadi penentu kemenangan setelah memenangi drama tiga gim dari Kanaya.
Saat itu, pertandingan hampir dilanjutkan ke pertandingan keempat setelah Kanaya berhasil menunda kemenangan Sausan sebanyak empat kali pada gim penentuan.
"Ya memang itu kembali ke faktor mental dari anak ya. Jadi memang tadi sempat unggul, terus sempat kendor. Ya kita sebagai pelatih yang di belakang ya kita tetap support secara teknik di lapangan. Harus main seperti ini, seperti ini," jelasnya.
"Mentalnya harus dijaga, fokusnya harus dijaga. Satu poin, satu poin, satu poin. Akhirnya bisa unggul sampe deuce, sampe menang," tutupnya.
Jateng berkesempatan menambah emas bulu tangkis apabila beregu putra mereka menang melawan DKI Jakarta di final pada hari ini.
Berikut hasil final bulu tangkis beregu putri antara Jateng melawan Jabar, Kamis:
Aura Ihza 21-8, 21-16 Laili Dwiyanti Nur Rohmah
Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina 21-15, 21-10 Farica Abela/Shafa Kaulika Haqe
Sausan Dwi Ramadhani 21-19, 12-21, 24-22 Kanaya Anisya Putri.
Pada final ini, Jateng menang tanpa hambatan berarti setelah mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dengan skor 3-0.
Tunggal putri Aura Ihza Aulia menjadi pembuka kemenangan Jateng setelah menang dua gim 21-8, 21-16 dari tunggal putri Laili Dwiyanti Nur Rohmah.
Ganda putri Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina lalu melanjutkan kemenangan Jateng dengan mengalahkan ganda putri Farica Abela/Shafa Kaulika Haqe 21-15, 21-10.
Selanjutnya, medali emas Jateng disegel oleh tunggal putri Sausan Dwi Ramadhani setelah memenangi laga tiga gim ketat 21-19, 12-21, 24-22 dari Kanaya Anisya Putri.
"Kita sebagai tim pelatih puas dengan hasilnya, permainan anak-anak juga maksimal. Target kita kan memang satu emas, sementara untuk hari ini kita bisa dapet satu emas itu," kata Hayom Rumbaka yang menjadi pelatih Jateng itu, ketika ditemui ANTARA setelah laga, Kamis.
Hayom lalu memuji mental Sausan yang menjadi penentu kemenangan setelah memenangi drama tiga gim dari Kanaya.
Saat itu, pertandingan hampir dilanjutkan ke pertandingan keempat setelah Kanaya berhasil menunda kemenangan Sausan sebanyak empat kali pada gim penentuan.
"Ya memang itu kembali ke faktor mental dari anak ya. Jadi memang tadi sempat unggul, terus sempat kendor. Ya kita sebagai pelatih yang di belakang ya kita tetap support secara teknik di lapangan. Harus main seperti ini, seperti ini," jelasnya.
"Mentalnya harus dijaga, fokusnya harus dijaga. Satu poin, satu poin, satu poin. Akhirnya bisa unggul sampe deuce, sampe menang," tutupnya.
Jateng berkesempatan menambah emas bulu tangkis apabila beregu putra mereka menang melawan DKI Jakarta di final pada hari ini.
Berikut hasil final bulu tangkis beregu putri antara Jateng melawan Jabar, Kamis:
Aura Ihza 21-8, 21-16 Laili Dwiyanti Nur Rohmah
Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina 21-15, 21-10 Farica Abela/Shafa Kaulika Haqe
Sausan Dwi Ramadhani 21-19, 12-21, 24-22 Kanaya Anisya Putri.