Palu, Sulteng (ANTARA) - Penumpukan sampah di sepanjang got Jalan Ponegoro, Kota Palu, kembali menyebabkan banjir setiap kali hujan turun. Tersumbatnya aliran air akibat sampah yang menumpuk membuat drainase tidak berfungsi dengan baik, sehingga air meluap ke jalan dan menyebabkan genangan di beberapa titik.
Warga sekitar menyampaikan keluhannya atas kondisi yang tak kunjung mendapat penanganan serius ini. Setiap hujan turun, kawasan tersebut selalu dilanda banjir yang mengganggu aktivitas masyarakat dan berpotensi menimbulkan kerusakan.
Sampah yang menumpuk di got terdiri dari berbagai jenis, seperti plastik, limbah rumah tangga, hingga material bekas bangunan. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya dianggap menjadi salah satu penyebab utama masalah ini.
Sementara itu, warga berharap pemerintah tidak hanya sekadar melakukan pembersihan, namun juga melakukan perbaikan sistem drainase di kawasan tersebut. Mereka khawatir, jika tidak ada tindakan segera, banjir akibat penumpukan sampah ini akan terus berulang setiap musim hujan.
Kejadian ini kembali menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memelihara infrastruktur yang ada demi menghindari dampak buruk seperti banjir yang dapat merugikan banyak pihak.
Berita Terkait
KLHK beri apresiasi 20 produsen sukses terapkan pengurangan sampah
Senin, 7 Oktober 2024 14:04 Wib
PIS bersihkan ribuan ton sampah di Sungai Ciliwung
Kamis, 3 Oktober 2024 13:54 Wib
Militer Korsel : Perangkat timer balon sampah Korut sebabkan kebakaran
Selasa, 10 September 2024 13:16 Wib
Budi daya maggot solusi atasi sampah organik di Sorong
Selasa, 10 September 2024 9:27 Wib
Aksi bersih Gunung Prau kumpulkan 934 kilogram sampah
Kamis, 29 Agustus 2024 22:20 Wib
Masyarakat diingatkan untuk menjaga kebersihan selokan dari sampah
Jumat, 23 Agustus 2024 13:23 Wib
Huabao Indonesia donasi motor sampah dan tanam mangrove di tiga desa
Selasa, 20 Agustus 2024 10:03 Wib
Peluncuran produk hasil daur ulang sampah plastik
Minggu, 11 Agustus 2024 0:52 Wib