PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan Politeknik Industri Logam Morowali (PILM) baru-baru ini memperoleh predikat “Industri Penerima Lulusan Perguruan Tinggi Terbanyak” dari Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin). Penghargaan ini menunjukkan komitmen perhatian IMIP dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia, terlebih dari sektor pendidikan.
Seperti diungkapkan oleh Head of IMIP Training Center, Elvina, dukungan PT IMIP meningkatkan kualitas SDM dijalankan lewat berbagai bentuk kerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta.
“Selain rekrutmen, kami juga mengadakan magang mahasiswa dan magang dosen di perusahaan-perusahaan dalam kawasan IMIP. Kami juga mengusulkan pembukaan jurusan baru,” kata Elvina saat ditemui di ruang kerjanya akhir pekan lalu.
Elvina melanjutkan, relasi yang terjalin antara IMIP dan PILM selama ini berlangsung berkesinambungan antara pendidikan dan kebutuhan industri. Hal itu telah dijalankan dengan penyesuaian kurikulum pendidikan secara ajek bagi mahasiswa PILM sejalan dengan perkembangan terbaru dunia industri.
“Salah satu cara penyesuaian kurikulum adalah dengan melaksanakan focus group discussion pekerja di kawasan IMIP bersama mahasiswa politeknik. Langkah ini berguna untuk melengkapi pengetahuan mahasiswa dengan perkembangan terbaru di bidang industri, seperti perangkat mesin dan teknologi terapannya,” urai Elvina.
Dengan membangun kesinambungan tersebut, kata Elvina, dapat mendorong percepatan alih pengetahuan dan teknologi dari tenaga kerja asing kepada tenaga kerja Indonesia. Adapun kata Elvina, lulusan PILM umumnya memiliki kapasitas ilmu dan keterampilan yang cocok dengan kebutuhan industri di dalam kawasan IMIP.
PT IMIP juga terus berupaya aktif mengembangkan kapasitas karyawan melalui training bahasa Mandarin selama 6 bulan di kawasan IMIP dan disekolahkan 4 bulan di Tiongkok. Dengan pelatihan bahasa Mandarin ini, diharapkan turut memudahkan komunikasi dan mempercepat alih teknologi dari TKA kepada TKI.
Elvina menambahkan, ke depan IMIP juga membuka kesempatan lebih luas bagi lulusan dari politeknik dan lembaga pendidikan lain untuk bergabung. “Tak hanya dengan PILM, IMIP juga menerima calon karyawan dari lulusan perguruan tinggi lain yang bekerja sama dengan Kemenperin,” ucapnya.
Penghargaan bagi PT IMIP dan PILM telah diterima secara simbolis oleh Trisno Wasito mewakili manajemen PT IMIP di ruang Plasa Industri, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin lalu (7/10/2024). Penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Industrial Education and Training Expo (IDUTEX) 2024. Turut hadir dalam acara ini, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Direktur Politeknik Industri Logam Morowali (PILM) Agus Salim Opu.
Selain PT IMIP, kegiatan ini diikuti oleh 14 perusahaan lain yang berelasi dengan Kemenperin. Pameran IDUTEX 2024 diadakan pada Senin hingga Rabu lalu (7–9/10/2024) bertema “Bangun SDM Industri 4.0 Kompeten dan Berdaya Saing Global Menuju Indonesia Emas 2045”. Rangkaian IDUTEX 2024 juga menampilkan produk-produk mitra binaan unit pendidikan dan vokasi industri, bursa kerja, pameran pendidikan, simulasi teknologi, dan seminar perindustrian.