Pemkab Buol ajak OPD komitmen wujudkan pemerintahan bersih dan transparan
Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan di daerah itu.
Pj Bupati Buol Muchlis di Desa Kali, Selasa, mengemukakan masing-masing kepala perangkat daerah di Kabupaten Buol menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen bersama dalam menolak segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Tentunya dengan pakta itu para pejabat publik di Kabupaten Buol menyatakan kesediaan untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas, akuntabel dan profesional," kata Muchlis.
Ia mengatakan, salah satu capaian signifikan dari beberapa indikator pencegahan korupsi adalah transparansi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sudah mencapai 100 persen.
"Capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan informasi publik secara terbuka dan akuntabel," ucapnya.
Setiap pejabat publik di Kabupaten Buol penting menjaga integritas dalam setiap tindakan.
"Integritas adalah pondasi bagi pemerintahan yang bersih dan melayani sehingga dengan komitmen ini sebagai pedoman dalam menjalankan tugas sehari-hari,” sebutnya.
Ia berharap, ke depan senantiasa mengupayakan masing-masing perangkat daerah dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
"Mari bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi dengan meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tuturnya.
Pj Bupati Buol Muchlis di Desa Kali, Selasa, mengemukakan masing-masing kepala perangkat daerah di Kabupaten Buol menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen bersama dalam menolak segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Tentunya dengan pakta itu para pejabat publik di Kabupaten Buol menyatakan kesediaan untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas, akuntabel dan profesional," kata Muchlis.
Ia mengatakan, salah satu capaian signifikan dari beberapa indikator pencegahan korupsi adalah transparansi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sudah mencapai 100 persen.
"Capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan informasi publik secara terbuka dan akuntabel," ucapnya.
Setiap pejabat publik di Kabupaten Buol penting menjaga integritas dalam setiap tindakan.
"Integritas adalah pondasi bagi pemerintahan yang bersih dan melayani sehingga dengan komitmen ini sebagai pedoman dalam menjalankan tugas sehari-hari,” sebutnya.
Ia berharap, ke depan senantiasa mengupayakan masing-masing perangkat daerah dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
"Mari bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi dengan meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tuturnya.