Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah menyatakan bahwa pelaksanaan debat publik kedua pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 sebagai ajang masing-masing pasangan calon (paslon) memaparkan gagasan dan strategi untuk memajukan daerah itu.
Ketua KPU Kabupaten Donggala Nurbia di Banawa, Kamis, mengatakan pihaknya kembali memfasilitasi debat publik paslon Bupati dan Wakil Bupati Donggala Pilkada 2024.
"Momen debat ini tentunya sangat dinantikan para paslon untuk meyakinkan bagi 223.942 pemilih dengan cara menawarkan visi, misi dan program serta beradu konsep, gagasan, strategi dan kebijakan untuk tujuan mulia yakni memajukan Kabupaten Donggala," kata Nurbia.
Ia mengemukakan agar semua paslon menyapa semua masyarakat dengan menampilkan program yang telah dirumuskan serta gagasan, ide dan inovasi yang telah direncanakan.
"Berdebatlah dengan narasi yang mudah dipahami dan beretorika dengan argumentasi sesuai data dan fakta," ucapnya.
Nurbia mengajak masyarakat di daerah itu agar menjadi pemilih yang cerdas dengan tidak terpengaruh money politic.
"Kepada masyarakat dapat menjadi pemilih yang cerdas, objektif dan rasional serta mampu menolak praktik money politic dalam memberikan hak konstitusi pada 27 November mendatang, " ujarnya.
Pada acara debat publik kedua tersebut mengusung tema "Memajukan dan Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi Dengan Nasional".
KPU Kabupaten Donggala telah menetapkan lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala pada Pilkada 2024, yaitu nomor urut satu (1) pasangan Rahmad M Arsyad dan Abd Rasyid, nomor urut dua (2) pasangan Idham Pagaluma dan Abdul Aziz, nomor urut tiga (3) pasangan Vera Elena Laruni dan Taufik M Burhan, dan nomor urut empat (4) pasangan Widya Kastrena dan Arwin serta nomor urut lima (5) pasangan Moh Yasin dan Syafiah.
