Sigi, Sulteng (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1306/Kota Palu mendukung program pembinaan dan latihan (Binlat) seleksi calon prajurit TNI AD bagi warga Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang diselenggarakan pemerintah daerah.
"Program ini adalah kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sigi dengan Kodim 1306 Kota Palu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan masyarakat setempat dalam mengikuti seleksi prajurit TNI AD," kata Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1306 Kota Palu Mayor Infateri Tarno di Desa Mpanau, Sabtu.
Ia mengemukakan bahwa Kabupaten Sigi merupakan daerah yang pertama melaksanakan program pembinaan dan latihan yang diberikan kepada masyarakat sebelum mengikuti seleksi prajurit TNI AD baik untuk sekolah calon Tamtama (Secata) maupun sekolah calon Bintara (Secaba).
"Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat khususnya para pemuda yang memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI sehingga ke depan jumlah dan kualitas prajurit TNI AD dari Kabupaten Sigi semakin meningkat," ucapnya.
Dalam program itu pada tahun 2024 jumlah pendaftar dari berbagai kecamatan di Sigi sebanyak 75 orang dan hanya 46 orang dinyatakan mengikuti ke tahap selanjutnya usai mengikuti Training Center.
"Alhamdulillah ada lima orang dari Sigi lolos dan mengikuti pendidikan Bintara di Komando Daerah Militer XIII/Merdeka Manado," sebutnya.
Sedangkan 41 orang lainnya itu mengikuti seleksi sekolah calon Tamtama sehingga mendapatkan 20 orang yang menunggu hasilnya.
"Harapannya 20 orang ini lolos seleksi sekolah calon Tamtama dan bisa menjadi prajurit TNI AD ke depan," ujarnya.
Tarno menyebutkan dalam program pembinaan itu pihaknya memberikan pembinaan seperti latihan fisik, mental dan pengetahuan militer.
"Tentunya pembinaan dan latihan tersebut dilakukan secara profesional dan intensif sehingga para peserta yang ingin mengikuti seleksi prajurit TNI dapat memiliki kemampuan dan kesiapan yang baik," ujarnya.
Diketahui pembinaan dan latihan itu melibatkan sejumlah prajurit di Koramil 02 Biromaru, Koramil 03 Kulawi, Koramil 04 Dolo dan Koramil 05 Marawola serta Komandan Pos (Danpos) Palolo.
"Semua koramil di Sigi kami libatkan untuk memudahkan masyarakat yang mengikuti pelatihan tersebut, " tuturnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi memastikan program pembinaan pemuda di daerah itu untuk persiapan masuk TNI Angkatan Darat, tetap berlanjut pada 2025.
"Program ini sudah dianggarkan dalam APBD yang bertujuan untuk mempersiapkan putra putri Sigi, baik secara fisik maupun mental, sebelum bergabung dengan TNI," ucapnya.
Menurut dia, pembinaan itu meliputi latihan jasmani, rohani, serta psikologi agar anak muda di Sigi siap menghadapi semua tantangan sebagai prajurit TNI pada masa mendatang.
Ia berharap, program pembinaan tersebut dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dan generasi muda di daerah itu sehingga menjadi pribadi yang berkarakter, disiplin, dan siap berkontribusi untuk bangsa dan negara.
"Dengan langkah ini, pemerintah daerah berharap bisa menciptakan peluang yang lebih baik bagi anak-anak muda Sigi untuk membangun masa depan yang lebih cerah, serta mengurangi potensi masalah sosial yang ada di daerah tersebut," katanya.