Pembangunan ruas jalan nasional di Kabupaten Sigi mulai dikerjakan tahun 2025

id Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,Pemkab Sigi ,Pembangunan Infrastruktur ,Bupati Sigi ,Rizal Intjenae

Pembangunan ruas jalan nasional di Kabupaten Sigi mulai dikerjakan tahun 2025

Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae saat mengikuti Safari Ramadhan di Masjid Al Ikhlas Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Jumat (7/3/2025). ANTARA/HO-Pemkab Sigi

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah menyatakan pembangunan infrastruktur di daerah itu khususnya untuk ruas jalan nasional Gimpu-Moa-Gintu dan ruas jalan Gimpu-Peana-Kalamanta Batas yang menghubungkan Kabupaten Sigi dengan Provinsi Sulawesi Selatan mulai dikerjakan tahun 2025.

"Alhamdulillah kedua ruas jalan di Kabupaten Sigi sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Desa Mpanau, Jumat.

Ia mengemukakan dengan adanya dua ruas jalan itu nantinya bisa menghubungkan antara Kabupaten Sigi dengan Provinsi Sulawesi Selatan.

"Harapannya melalui pembangunan jalan ini dapat membuka ruang ekonomi baru bagi Kabupaten Sigi yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Selatan di masa mendatang," ucapnya.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memastikan untuk proyek pembangunan ruas jalan Gimpu-Gintu-Kalamanta di Kabupaten Sigi sudah dimasukkan dalam rencana kerja tahun 2025.

Ke depan pemerintah provinsi akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya di Kabupaten Sigi.

Diketahui sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sigi saat ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yakni Bangga-Lalundu dan ruas jalan Gimpu-Peana-Kalamanta-Batas menjadi tanggung jawab secara nasional.

Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae menambahkan terdapat sejumlah program-program unggulan lainnya di Kabupaten Sigi seperti Sigi Religi.

Program Sigi Religi mencakup kegiatan seperti Desa Mengaji dan bantuan untuk rumah ibadah di wilayah Kabupaten Sigi.

"Tentunya Sigi Religi ini menjadi satu pendekatan pembinaan umat dari aspek agama," ujarnya.

Ia menyebutkan ke depan program tersebut bisa menjadi perekat kemajemukan yang ada, yang dapat menopang peningkatan kualitas ketenteraman dan kedamaian umat beragama di Kabupaten Sigi.