Sulteng Targetkan Produksi Jagung 216.201 Ton

id jagung, pertanian, produksi

Sulteng Targetkan Produksi Jagung 216.201 Ton

Seorang petani saat memanen jagungnya (Foto : ANTARA/Septianda Perdana)

Palu - Sulawesi Tengah pada 2012 ini menargetkan produksi jagung 216.201 ton dari luas areal panen 54.377 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulteng Abdullah Kawulusan, mengatakan di Palu, Senin, areal pengembangan jagung itu tersebar di semua kabupaten dan kota karena kondisi iklim dan tanah di semua wilayah sangat cocok untuk tanaman jagung.

Tanaman jagung selama ini tumbuh subur di Sulteng dan produksinya cukup mengembirakan meski belum bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal.

Menurut dia, jagung merupakan, salah satu komoditas yang perawatan dan pemasarannya tidak begitu sulit. Hargapun terbilang baik dalam beberapa tahun terakhir.

Selama ini, kata Kawulusan, petani di Sulteng tidak pernah kesulitan untuk memasarkan hasil panen karena selain dijual di pasar lokal, juga diantarpulaukan ke Gorontalo, dan Kaltim.

Harga jagung di pasaran lokal saat ini berkisar Rp4.500,00 per kilogram sedangkan harga di tingkat petani berkisar Rp2.000,00 sampai Rp2.500,00 per kilogram.

Jagung dijadikan pakan ternak dan bahan makanan alternatif pengganti beras.

Pemerintah terus mendorong agar masyarakat tidak hanya bergantung kepada beras sebagai makanan pokok, tetapi juga makanan alternatif lain, termasuk jagung.

Biasanya jagung yang sudah digiling dicampur dengan beras lalu dimasak. Masyarakat di Sulteng sudah cukup terbiasa dengan makanan dimaksud.

Sementara sasaran produktivitas tanaman jagung di Sulteng pada 2012 ini mencapai 41,75 ton per hektare.

Ferdi (43), seorang petani jagung di desa Pangana, Kecamatan Palolo mengatakan harga jagung sekarang ini sudah cukup bagus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Ia berharap ke depan harga jagung terus membaik sehingga petani lebih bergairah lagi untuk menanam komoditas pertanian itu. (BK03)