Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah menyalurkan 34 ekor hewan kurban untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lembaga pemasyarakatan dan Rumah Tahanan se-Sulteng.
"Momentum Hari Raya Idul Adha ini kami maknai bukan hanya sebagai ibadah, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap WBP," kata Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng Bagus Kurniawan saat meninjau perayaan Hari Raya Idul Adha di Lapas Kelas IIA Palu di Palu, Jumat.
Kanwil Ditjenpas Sulteng menyalurkan sebanyak 34 ekor hewan kurban, terdiri atas 21 ekor sapi dan 13 ekor kambing yang merupakan hasil dari sumbangan instansi, mitra kerja, dan pegawai pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Ditjenpas Sulteng.
Oleh karena itu, Bagus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyumbangkan hewan kurban.
Menurut dia, keterlibatan aktif masyarakat dan mitra pemasyarakatan menunjukkan kepercayaan publik yang terus tumbuh terhadap pembinaan di balik tembok lapas.
Baca juga: Polda Sulteng dan Polres salurkan sebanyak 231 ekor hewan kurban pada Idul Adha
Baca juga: Korem 132 Tadulako serahkan 19 ekor hewan kurban ke panitia untuk disalurkan
"Seluruh daging kurban akan dibagikan tidak hanya kepada warga binaan yang berhak, tetapi juga kepada keluarga WBP yang membutuhkan serta masyarakat sekitar sebagai bentuk solidaritas dan wujud nyata pembinaan humanis di lingkungan pemasyarakatan," katanya.
Ia melanjutkan bahwa seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah secara serentak juga melaksanakan kegiatan serupa sebagai bentuk implementasi dari nilai-nilai kemanusiaan dan pembinaan berbasis spiritualitas dalam sistem pemasyarakatan.
Ia memastikan bahwa daging kurban akan didistribusikan secara merata dan transparan kepada warga binaan.
Kakanwil menyampaikan bahwa pemotongan hewan kurban dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kebersihan, ketertiban, dan pengawasan internal.
Pada kesempatan itu, Kakanwil meninjau Lapas Kelas IIA Palu dan Rutan Kelas IIA Palu juga bertujuan untuk mengecek kesiapan petugas dan keamanan umum selama momen hari besar keagamaan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya memastikan tidak ada gangguan keamanan selama Idul Adha. Pengawasan akan diperketat, dan seluruh kegiatan keagamaan di lapas maupun rutan tetap berjalan sesuai koridor aturan.