Ankara (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyerukan segera dimulainya kembali perundingan nuklir dengan Iran dalam pembicaraan via telepon dengan Menlu Inggris David Lammy, menurut sumber di Kementerian Luar Negeri Turki kepada RIA Novosti.
"Malam ini (15 Juni), Menteri Luar Negeri Hakan Fidan melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy. Selama percakapan tersebut, mereka membicarakan konflik antara Israel dan Iran," kata sumber tersebut.
"Menteri Fidan mencatat bahwa Ankara khawatir bahwa berbagai peristiwa dapat meningkat menjadi krisis yang lebih serius," lanjutnya.
"Menteri Fidan mencatat perlunya usaha untuk mengintensifkan upaya diplomatik guna mengakhiri konflik sesegera mungkin dan segera melanjutkan perundingan nuklir," demikian kata sumber tersebut.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon bahwa Turki mendukung sikap AS mengenai pentingnya melanjutkan negosiasi nuklir dengan Iran.
Menurut pernyataan dari kantor presiden Turki, Sabtu (14/6), selama pembicaraan via telepon tersebut, Erdogan menyatakan bahwa Turki secara aktif memantau ketegangan antara Israel dan Iran, serta menganggap perundingan nuklir sebagai satu-satunya jalan untuk menyelesaikan konflik.
"Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump … Dalam konteks ini, presiden mengatakan bahwa Ankara mendukung posisi AS terkait perlunya melanjutkan perundingan nuklir untuk menyelesaikan pertikaian," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Erdogan juga menyatakan kesiapan Turki untuk melakukan segala kemungkinan guna mencegah eskalasi ketegangan yang tidak terkendali di kawasan Timur Tengah, lanjut pernyataan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA