Palu (ANTARA) - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah menemukan dua nelayan dalam kondisi selamat setelah sebelumnya dilaporkan hanyut di perairan Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka karena mesin perahu mengalami kerusakan.
"Kami langsung mengerahkan tim begitu mendapat laporan. Ini adalah prioritas utama kami, memastikan keselamatan para nelayan," kata Kasat Polairud Polres Tojo Una-Una Iptu Sodang Datuan di Touna, Senin.
Ia mengemukakan kedua nelayan asal Tojo Una-Una, Hamid Sako (50) dan Abidin Bungko (55) ditemukan pada Minggu (20/7) oleh tim Satpolairud Polres Tojo Una-Una setelah mesin perahu mereka mengalami kerusakan dan hanyut di perairan Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka.
Ia menjelaskan bahwa Hamid Sako dan Abidin Bungko berangkat menuju perairan Pulau Una-Una pada Kamis (17/7) pukul 16.30 WITA untuk menjaga rumpon.
Kemudian pada Sabtu (19/7), sekitar pukul 10.30 WITA, saat dalam perjalanan kembali ke wilayah Kecamatan Ampana Tete, mesin perahu ketinting mereka mendadak rusak di tengah laut.
Ia mengatakan keduanya sempat menghubungi keluarga melalui telepon untuk mengabarkan kondisi darurat tersebut.
Setelah itu, kata dia, informasi mengenai nelayan yang hanyut ini kemudian diterima oleh Satpolairud Polres Tojo Una-Una sekitar pukul 19.30 WITA.
Ia melanjutkan pihaknya segera memerintahkan personel Tim Satpolairud untuk melakukan pencarian di malam hari dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat.
Ia mengatakan keduanya ditemukan terombang-ambing sekitar 8 mil dari Desa Marowo. Tim menggunakan satu unit perahu mesin tempel Yamaha 15 Pk, kedua nelayan tersebut langsung dievakuasi menuju Pelabuhan TPI Ampana dan tiba dengan selamat pada pukul 02.10 WITA.
"Setelah beberapa jam pencarian, tim Satpolairud serta satu orang masyarakat, berhasil menemukan Hamid Sako dan Abidin Bungko. Berkat kesigapan personel dan bantuan masyarakat, kami berhasil menemukan kedua korban dalam kondisi selamat," ujarnya.
