Bank Indonesia sediakan Rp10,5 miliar untuk Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Sulteng

id ERB, ekspedisi rupiah, CBP, BI, bank Indonesia, rupiah berdaulat, TNI-AL, parigi Moutong, Sulteng, daerah 3T

Bank Indonesia sediakan Rp10,5 miliar untuk Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Sulteng

Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) berpose di dermaga Pelabuhan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sebelum berangkat ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) menggunakan KRI Lumba-Lumba milik TNI-AL, Kamis (18/9/2025). (ANTARA/Moh Ridwan)

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menyediakan Rp10,5 miliar lebih untuk layanan penukaran uang di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) melalui Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 di Provinsi Sulawesi Tengah.

"Langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam memperkuat rupiah di kawasan 3T," kata Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Faris Budiawan saat menghadiri pelepasan tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat berlangsung di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Kamis.

Ia menjelaskan melalui Program ERB pihaknya ingin memastikan ketersediaan uang rupiah di daerah 3T layak edar, maka BI mendistribusikan uang rupiah baru untuk ditukarkan dengan uang masyarakat yang telah lusuh atau tidak layar edar.

"Kami menggandeng TNI-AL dalam penyelenggaraan program ini. Karena TNI-AL memiliki armada yang menunjang untuk kesuksesan Program ERB," ujarnya.

Ia mengemukakan BI dan TNI-AL memiliki kepentingan yang sama, yakni menjaga kedaulatan nasional dari sisi pertahanan dan BI menjaga kedaulatan dari sisi ekonomi.

Yang mana ERB di Sulteng menggunakan KRI Lumba-Lumba dengan sasaran daerah 3T yakni Kepulauan Bokan, Banggai Kabupaten Banggai, Kepulauan Walea, Wakai Kabupaten Tojo Una-Una dan Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan.

"Selain layanan penukaran uang, kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat supaya mereka memahami rupiah tidak hanya sebagai alat tukar resmi dalam kegiatan jual beli, tetapi juga merupakan bentuk kedaulatan negara, sekaligus memberikan pemahaman tentang membedakan ciri-ciri uang asli dan uang palsu," tutur Faris.

Dalam ERB BI juga memberikan internalisasi mengenai Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah supaya masyarakat memiliki penahanan utuh terhadap rupiah.

Ia memaparkan secara nasional Program ERB tahun ini menyasar sekitar 90 pulau di 18 provinsi di Indonesia.

"Masih ada tiga provinsi yang akan kami kunjungi setelah Sulawesi Tengah, yakni Maluku, Jawa Timur dan akan berakhir di Sulawesi Selatan," kata dia.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.