Kontigensi bagian dari SOP RS wajib dilaksanakan

id Rs, pelayanan RS, kesehatan, Wlaikotapalau, Hadianto Rasyid, pemkotpalu, sulteng

Kontigensi bagian dari SOP RS wajib dilaksanakan

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid (tenga) memimpin pertemuan dengan pihak Rumah Sakit (RS) Anutapura Palu mbahas pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tersebut, Jumat (19/9/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid mengatakan kontigensi bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dilaksanakan Rumah Sakit (RS) guna optimalisasi pelayanan terhadap pasien.

"Perlu adanya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat pelayanan RS kepada masyarakat. Maka kontigensi bagian dari penguatan pelayanan," kata Hadianto Rasyid saat memimpin rapat bersama pihak RS Anutapura Palu, Jumat.

Ia menjelaskan, SOP merupakan rujukan dalam pelaksanaan pelayanan publik di bidang kesehatan, maka rambu-rambu dalam penyelenggaraan pelayanan harus di patuh dan dilaksanakan secara optimal.

“Rumah sakit tidak berdiri sendiri. Urusan kesehatan di Kota Palu menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan bersama fasilitas kesehatan (faskes), baik negeri maupun swasta, ini merupakan satu kesatuan sistem yang tidak bisa dipisahkan. Semua harus terhubung agar masyarakat terlayani dengan baik," ujarnya.

Pada pertemuan itu juga membahas kondisi terkini RS, khususnya mengenai lonjakan pasien tiga pekan terakhir, maka pihak Anutapura Palu harus memperkuat pelayanan, mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga pelayanan rawat inap.

Di kesempatan itu wali kota menegaskan pentingnya kesiapsiagaan bersama menghadapi situasi darurat kesehatan.

"Tiga pekan terakhir mengalami lonjakan yang cukup besar, hampir semua RS di Palu menerima pasien dalam jumlah tinggi. Maka kontingensi harus terbangun bersama, bukan hanya tanggungan rumah sakit, tapi tanggung jawab kita semua," tutur Hadianto.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Rochmat Jasin mengatakan kondisi cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat, sehingga pasien rawat inap membludak.

"Rata-rata masyarakat terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Kami mengimbau masyarakat banyak beristirahat, bila tidak ada keperluan mendesak sebaiknya bertahan di rumah, jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah sebaiknya menggunakan masker," ucapnya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.