Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mengajak dewan adat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat serta budaya di daerah itu.
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah melestarikan nilai adat itu dengan memberikan lahan kepada dewan adat di Kabupaten Sigi
"Nantinya lahan ini diharapkan dapat menjadi wadah strategis untuk berbagai aktivitas adat, termasuk musyawarah, forum penyelesaian masalah, dan pertemuan adat lainnya," kata Samuel saat ditemui awak media di Desa Bora, Minggu.
Ia menuturkan ke depan dewan adat di Kabupaten Sigi dapat melakukan pembangunan tempat sidang dan musyawarah adat serta pusat kegiatan kelembagaan adat di daerah tersebut.
"Jadi lokasi lahan yang diserahkan kepada dewan adat ini berada di Desa Pombewe tidak jauh dari kawasan hunian tetap Pombewe," ucapnya.
Ia mengemukakan pentingnya peran dan kontribusi dewan adat dalam menjaga ketertiban sosial termasuk membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.
"Tentunya banyak persoalan bisa diselesaikan lewat jalur adat tanpa harus selalu menempuh hukum positif, pemerintah daerah memberikan lahan agar lembaga adat memiliki ruang yang layak dalam menjalankan fungsinya," sebutnya.
Samuel menyebutkan bahwa dewan adat merupakan mitra penting pemerintah dalam membangun harmoni dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat.
"Ke depan dewan adat di Sigi bisa semakin kokoh dalam menjaga tradisi sekaligus menjadi solusi atas persoalan-persoalan sosial," ujarnya.
Sementara itu Ketua Dewan Adat Kabupaten Sigi Aries Singie mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dengan penyerahan lahan tersebut untuk masyarakat adat.
"Langkah Pemkab Sigi ini sebagai bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kearifan lokal yang selama ini menjadi identitas Kabupaten Sigi," kata Singie.
Ia memastikan lahan yang diberikan Pemkab Sigi kepada dewan adat akan dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya.
"Kami akan manfaatkan ini untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Sigi termasuk pertemuan adat," ucapnya.
