Tim seleksi gandeng Untad uji calon anggota KPU Sulteng

id KPU. IAIN

Tim seleksi gandeng Untad uji calon anggota KPU Sulteng

Tim seleksi anggota KPU Sulawesi Tengah 2018-2023 bersilaturahim dengan Rektor UNTAD Palu Prof Dr H Mohammad Basir Cyio, Senin 5 Februari 2018.

Palu  (Antaranews Sulteng) - Tim seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah menggandeng Universitas Tadulako Palu dalam pelaksanaan ujian tertulis penjaringan calon anggota KPU di provinsi itu.

Ketua Tim Seleksi KPU Sulteng Dr Muhtadin Dg Mustafa di Palu, Senin malam, mengemukakan pelaksanaan tahapan tes tertulis calon anggota KPU direncanakan berlangsung di Gedung IT Center Universitas Tadulako.

"Kami telah bertemu dengan Rektor Untad Prof Dr H M Basir Cyio, dan pak rektor sangat mendukung kerja - kerja timsel termasuk rencana penggunaan IT Center untuk proses tahapan tes tertulis," katanya.

Muhtadin mengatakan tim seleksi rencananya akan melaksanakan tes tertulis di Gedung IT Center Untad pada tanggal 7 Maret 2018.

Saat ini, sebut dia, tim sedang bekerja menyusun persiapan pendaftaran sebagai calon anggota KPU Sulteng.

Pengambilan formulir pendaftaran direncanakan pada 12 - 21 Februari 2018.

Ia menguraikan setelah dilakukan proses tahapan tes tertulis, selanjutnya tim seleksi akan mengumumkan hasil tersebut.

"Nah, dari hasil seleksi tes tertulis yang dinyatakan lulus pada tahapan tersebut berhak mengikuti proses tahapan selanjutnya," urainya.

Setelah tes tertulis, peserta akan mengikuti tes psikologi sebagai salah satu tahapan yang wajib di ikuti dalam penjaringan calon anggota KPU Sulteng.

Muhtadin Dg Mustafa merupakan Akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah yang dilantik sebagai ketua tim seleksi anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah periode 2018 - 2023.

Muhtadin dilantik oleh Ketua KPU RI Arief Budiman di Jakarta, Senin malam, bersama Intam Kurnia sebagai sekretaris tim seleksi.

Pewarta :
Editor : Rolex Malaha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.