IMIP buka 2.000 lowongan kerja tenaga operator

id imip

IMIP buka 2.000 lowongan kerja tenaga operator

Koordinator Media Relation dan Publikasi PT IMIP, Dedy Kurniawan. (www.antarasulteng.com/Fauzi )

Sebagian sudah ada yang mendaftar dan kami juga membuka lowongan ini di arena Sulteng Ekspo 2018 dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Provinsi Sulteng
Palu, (Antaranews Sulteng) - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali membuka lowongan kerja khusus dengan keterampilan operator alat berat sebanyak 2.000 orang.

"Sebagian sudah ada yang mendaftar dan kami juga membuka lowongan ini di arena Sulteng Ekspo 2018 dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Provinsi Sulteng," kata Koordinator Media Relation PT IMIP Dedy Kurniawan di Palu, Jumat.

Menurut Dedi, lowongan tenaga operator yang dibutuhkan di antaranya pengemudi dump truck, mixer truck, trailer, mobile crane, pedestal crane, boom truck, bulldozer, forklift, concrete pump dan loader.

Bagi yang berminat, kata Dedi, agar membawa dan memasukan berkas lamaran di arena Sulteng Expo 2018 booth PT IMIP stan rouder A01 dan A02.

"Pendaftaran dan penyetoran berkas dibuka selama dua hari pada tanggal 15-16 April 2018. Lengkapi berkas anda sesuai penjelasan pada foto," ujarnya.

Dedi menjelaskan bahwa pihaknya pesimis untuk mendapatkan jumlah seperti yang ditargetkan karena kurangnya tenaga dengan keterampilan tersebut.
Sella PanduaMenteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama (dari kanan) Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana, CEO PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus, Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Gati Wibawaningsih (ketika kanan) serta Bupati Morowali Anwar Hafid meninjau salah satu pabrik smelter nikel yang beroperasi di Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah, Rabu. (ANTARA News/ Biro Humas Kementerian Perindustrian) ( rsa Gareta)

Walaupun, kata dia, standar pendidikan sudah diturunkan dengan tamatan SMP, namun pendaftar harus melampirkan sertifikat keterampilan surat ijin operator (SIO) untuk operator mobile crane dan forklift.

"Tetap akan dilakukan verifikasi administrasi dan tes kesehatan. Para calon operator tersebut tidak boleh buta warna," ujar Dedi.

Ia mengatakan tenaga dengan keterampilan tersebut sudah tidak tersedia lagi di daerah sekitar Morowali, seperti Luwuk dan Sulawesi Tenggara. Karena dua daerah itu, juga merupakan wilayah pertambangan, dimana komoditas khsusunya batu bara sedang membaik.

"Selama ini, dua daerah itu menjadi pemasok tenaga ahli khususnya operator alat berat ke IMIP," ujarnya.

IMIP merupakan perusahaan pengelola kawasan industri pertambangan khususnya bahan mineral nikel, dimana sebagai perusahaan pengembang kawasan industri terintegrasi. Perusahaan ini merupakan hasil kerja sama antara Tsinghan Group dari Tiongkok dan Bintang Delapan Grup dari Indonesia.

Di dalam kawasan IMIP, terdapat 12 perusahaan yang beraktivitas di antaranya PT Bintang Delapan Mineral (BDM), PT Sulawesi Mining Invesment, PT Indonesia Guan Ching Nickel and Stainless Stell Industri (GCNS), PT Decent Stainless Stell, PT Indonesia Tsingsang Stainless Steel, PT Dexin Steel Indonesia dan PT Broly Nickel Industry. 

Baca juga: 3.000 tenaga kerja asing bekerja di IMIP