Sulteng raih enam emas di Pesparawi 2018

id Pesparawi

Sulteng raih enam emas di Pesparawi 2018

Dokuemntasi, Kontingen Papua Barat mengangkat Piala Presiden setelah ditetapkan menjadi Juara Umum Pesparawi X di Kendari, 3-9 Juli 2012. (Istimewa/Panitia Pesparawi)

Kami menargetkan 12 medali emas dari 12 kategori lomba, namun hanya berhasil meraih enam medali emas
Palu, (Antaranews Sulteng) - Kontingen Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Kabupaten Poso dalam lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional di Pontianak, Kalimantan Timur, berhasil meraih enam medali emas dan enam medali perak.

"Kami menargetkan 12 medali emas dari 12 kategori lomba, namun hanya berhasil meraih enam medali emas," kata Ketua Kontingen Yan Edward Guluda yang dihubungi dari Palu, Minggu.

Dia menjelaskan kategori yang mendapatkan medali emas adalah musik etnik, solo anak, musik pop gerejawi, vokal grup, paduan suara pria dan paduan suara dewasa campuran.

Sementara medali perak didapatkan dari kategori solo anak usia 7-9 tahun, solo remaja/pemuda putri, solo remaja/pemuda putra, paduan suara anak, paduan suara remaja pemuda dan paduan suara wanita.

"Juara umum diraih Provinsi Papua Barat dan hasil musyawah menentukan daerah pelaksanaan Pesparawi tahun 2021 di Provinsi Yogyakarta," ujar Iyan.

Sebelumnya Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, yang melepas kontingen berharap seluruh peserta Pesparawi agar dapat berbuat yang terbaik buat Sulteng dan Kabupaten Poso.

Kata dia, seluruh peserta dapat memberikan penampilan prima, tanpa menjadikannya beban yang dapat memengaruhi mental dalam berlomba.

"Lakukanlah semua itu dengan sikap rendah hati, dan saling menghargai antarsesama, serta memerhatikan petunjuk teknis dari pelatih dan para pendamping yang dipercayakan untuk membimbing dan mengarahkan," kata Darmin, berpesan.

Selain itu, para peserta lomba juga merupakan duta Gerejawi asal Poso yang bertugas sebagai agen pembangunan dan perdamaian, yang dipercayakan untuk membawa nama baik daerah.

Menurut dia, para peserta diharapkan dapat menunjukkan sikap, perilaku, tutur kata yang mencerminkan kehidupan Poso yang penuh damai, Poso yang maju dan terbuka bagi semua orang tanpa melihat perbedaan.