Dana bansos IAIN Palu tahun 2019 meningkat

id IAIN

Dana bansos IAIN Palu tahun 2019 meningkat

Peserta penerima bidikmisi IAIN Palu mengikuti program english camp di Desa Pombewe Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi. (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji) (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji/)

Palu, 16/1 (ANTARANews Sulteng) - Dana bantuan sosial Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah tahun 2019 mengalami peningkatan, untuk menunjang kegiatan sosiali perguruan tinggi negeri tersebut yang salah satu tujuannya untuk membiayai mahasiswa miskin.

Dalam pagu anggaran IAIN Palu tahun 2019, dana bantuan sosial berjumlah Rp5.596 miliar. Sementara tahun 2018, dana bantuan sosial berjumlah Rp4.906 miliar.

"Salah satu alasan sehingga dana bantuan sosial tahun 2019 mengalami peningkatan karena tahun 2019 IAIN Palu masih membiayai mahasiswa penerima bidikmisi tahun 2015-2018," ucap Kepala Sub Bagian Keuangan IAIN Palu, Ahdar, di Palu, Rabu.

Dana bantuan sosial salah satu peruntukannya yaitu memberikan beasiswa lewat program biaya pendidikan bagi mahasiswa miskin (bidikmisi).

Pada tahun 2018, IAIN Palu membiayai warga kurang mampu dan berprestasi di Sulawesi Tengah untuk kuliah S1 sebanyak 120 orang dengan anggaran Rp792 Juta.

Kini, anggaran tersebut mengalami penurunan. Penurunan dikarenakan menurunnya jumlah kuota peserta bidikmisi tahun 2019 menjadi 80 orang dengan anggaran senilai Rp528 Juta.

"Tahun 2019, IAIN Palu hanya membiayai 80 peserta bidikmisi dengan anggaran yang telah tersedia. Jika dibandingkan dengan tahun 2018, artinya mengalami penurunan Rp200 Juta atau sekitar 40 orang," ujar dia.

IAIN Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengorientasikan penggunaan anggaran tahun 2019, senilai Rp131 miliar lebih fokus pada peningkatan mutu akademik perguruan tinggi tersebut.

"Orientasi penggunaan anggaran ini yang pertama, kami fokuskan pada peningkatan dan pengembangan mutu akademik," ucap Rektor IAIN Palu, Prof Dr H Sagaf S pettalongi MPd di Palu.

Ia menegaskan penggunaan anggaran setiap kelembagaan, tidak ada yang melenceng dari upaya institusi meningkatkan mutu.

"Kami jor-joran di peningkatan mutu," tegasnya.

Selanjutnya, sebut dia IAIN Palu fokus terhadap pembenahan dan pengadaan kembali sarana prasarana kampus yang rusak karena terdampak bencana tsunami.

Pagu anggaran IAIN Palu tahun 2019 senilai Rp131,376 miliar, meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang berjumlah sekitar Rp67,551 miliar.

Dari anggaran senilai Rp67.551 Miliar, IAIN Palu mampu merealisasikan Rp63.277 Miliar. Dengan demikian sisa anggaran tahun 2018 yang dikembalikan ke KAS Negara senilai Rp4,273 Miliar.

Baca juga: IAIN raih kategori baik realisasi anggaran tahun 2018
Baca juga: IAIN biayai warga kurang mampu Sulteng kuliah S1