Parigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyediakan sekitar 200 hektare lahan untuk realisasi cetak sawah baru pada 2019 dalam upaya mendukung peningkatan produksi padi di kabupaten itu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Parigi Moutong Nelson Metubun di Parigi, jumat, mengatakan realisasi cetak sawah baru sebagaimana instruksi Pemerintah Sulawesi Tengah untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan daerah serta menambah kontribusi swasembada pangan nasional.
"Ketersediaan lahan pertanian khususnya sawah di Parigi Moutong sangat memadai. Dengan cetak sawah baru, kantong-kantong produksi sebagai setral semakin bertambah," ujar Nelson.
Baca juga : 450 hektare sawah di Parigi Moutong dialihkan ke tanaman jagung
Baca juga : Target produksi padi ladang Parigi Moutong 10.230 ton
Realisasi cetak sawah baru sudah dilakukan oleh delapan kelompok tani di delapan desa dan empat kecamatan di kabupaten itu antara lain Kelompok Tani Karya Makmur Desa Pende Lalap, Kecamatan Moutong dengan realisasi 38,25 hektare. Kelompok Tani Danau Gatusan Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, seluas 28,5 hektare, kemiudian Kelompok Tani Maju Bersama Desa Tinombala Jaya, Kecamatan Ongka Malino, seluas 29,5 hektare.
Kelompok Tani Tekun Bersama Desa Poly merealisasikan cetak sawah baru seluas 23,75 hektare, selanjutnya Kelompok Tani Salamaba Desa Siney seluas 19,75 hektare, Kelompok Tani Nusantara I Desa Khatulistiwa seluas 16,6 hektare dan Kelompok Tani Karya Tani Desa Siney Tengah seluas 18,25 hektare serta Kelompok Tani Fajar Tani Desa Tada Timur seluas 25,4 hektare yang semuanya masuk dalam wilayah Kecamatan Tinombo Selatan.
"Wilayah-wilayah ini merupakan sentra produksi padi, olehnya pemerintah sebagai mitra petani selalu mendukung kegiatan pertanian yang tidak lain untuk kepentingan daerah," katanya menambahkan.
Baca juga : Parigi Moutong akan jadi sentra pengembangan ikan bandeng hulu-hilir
Dia memaparkan, setiap tahun target luas tanam padi di kabupaten itu tidak kurang dari 58.000 hektare, sehigga Parigi Moutong di nilai masih menjadi produsen padi terbesar serta penopang utama ketahanan pangan Sulawesi Tengah.
Berdasarkan data pemerintah setempat, pada musim tanam Oktober 2018 hingga Maret 2019 dan musim tanam April-September tahun ini untuk padi sawah dan padi ladang ditarget seluas 55.166 hektare dengan luas panen 52.539 hektare.
"Sasaran produktivitas dari luas panen yang ditargetkan 52,71 kuintal per hektare dan target produksi padi tahun ini sebesar 276.941 ton," ungkap Nelson.
