Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu Hidayat meminta seluruh lapisan masyarakat dan aparat pemerintah kecamatan di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu agar mengangkat isu-isu pembangunan dan pemulihan kembali pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 pada musyawarah rencana pembangunan (murenbang) daerah itu..
"Sehingga rekomendasi-rekomendasi masyarakat yang ditampung oleh pemerintah daerah terimplementasi dalam bentuk program pembangunan Kota Palu yang mengarah pada proses pemulihan pascabencana," katanya di Palu, Kamis.
Pada Rabu (12/2), diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu Rifani, Hidayat saat membuka musrenbang tingkat kecamatan Palu Utara di Aula MAN Insan Cendikia.
Ia mengatakah hasil musrenbang hendaknya bisa menghasilkan rekomendasi isu pembangunan Kota Palu pascabencana, peningkatan angka kemiskinan, pelambanan percepatan pembangunan dan ketimpangan pemerataan.\
"Agar bisa menjadi lebih berkualitas rekomendasi hasil musrembang harus menjadi isu yang dominan," katanya.
Ia menyebutkan bahwa musrembang tahun 2020 merupakan momentum strategis, sebab berada pada periode akhir perjalanan pembangunan Kota Palu periode 2016-2021.
"Tentunya hasil musrembang ini membutuhkan sinergi antarsektor, antarprogram sebagai upaya mengintegrasikan perencanaan pembangunan partisipatif menjadi sebuah program kerja yang bersifat strategis, kolaboratif dan efektif," katanya.
Rifani menambahkan musrenbang merupakan bagian dari rangkaian proses penyusunan rencana kerja Pemkot Palu secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi pada masing-masing wilayah.
"Saya berharap musrembang kali ini benar-benar dimanfaatkan oleh semua pihak, baik pemerintah setempat, perwakilan profesi maupun masyarakat Kecamatan Palu Utara, untuk lebih menkonkretkan berbagai rencana pembangunan agar mendapatkan penerimaan yang utuh dari masyarakat," katanya.
.