Kemenkumham Sulteng apresiasi napi asimilasi yang produktif di tengah masyarakat

Palu (ANTARA) - Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah mengapresiasi warga binaan yang bebas dalam program asimilasi yang produktif di tengah masyarakat.

“Sudah cukup banyak dari laporan, terkait dengan warga kita yang melaksanakan asimilasi bisa produktif tidak hanya satu usaha, dan ini harus kita dukung sebagai kesuksesan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, saat meninjau salah satu tempat kerja napi asimilasi, di Palu, Kamis. 

Karenanya, kata Lilik, Kemenkumham Sulteng terus akan mengembangkan peluang-peluang bisnis atau pekerjaan, serta akan berkoordinasi dengan semua pihak.

“Bisa jadi tempat kerja napi yang produktif akan dijadikan tempat pelatihan napi asimilasi yang lain, yang belum memiliki pekerjaan atau ketrampilan,” ujarnya.

Kemudian kata Lilik, pihaknya berencana akan membuat galeri tentang cerita keberhasilan para napi asimilasi yang bisa produktif di tengah masyarakat.

“Supaya masyarakat tahu dan paham bahwa ada tanggung jawab bersama dalam memperhatikan para napi asimilasi ini,” katanya.

Dijelas Lilik, para napi asimali sesuai aturan akan terus mendapat dampingan dari pihaknya untuk memastikan diterima dengan baik oleh keluarga.

“Kalau tidak diterima dengan baik oleh keluarga, tentu pelariannya kepada lingkungan yang justru bisa berakibat buruk, kalau harmonisasi dengan keluarga, otomatis dengan masyarakatnya, dan masyarakat bisa ikut mengawasi dan memberikan peluang-peluang untuk kehidupan sosialnya,” katanya.

Lilik juga berharap kepada napi asimili untuk bisa memanfaatkan kesempatan, manfaatkan waktu, manfaatkan potensi, manfaatkan dukungan masyarakat untuk hal-hal yang produktif dalam berkarya.***