Pemprov Sulteng salurkan bantuan korban banjir bandang di Donggala

id banjir,donggala, sulteng, beras

Pemprov Sulteng  salurkan bantuan korban banjir bandang di Donggala

Kondisi salah satu desa di Kecamatan Banawa Tengah yang diterjang banjir pada pertengahan Oktober 2020 (ANTARA/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan logistik berupa bahan makanan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Donggala.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Donggala, Akris di Banawa, di Donggala, Selasa, membenarkan adanya bantuan beras sebanyak 82 ton untuk didistribusikan kepada warga terdampak banjir di dua kecamatan di daerah itu.

Dua kecamatan yang diterjang banjir bandang pada pertengahan Oktober 2020 adalah Kecamatan Banawa Tengah dan Banawa Selatan.

Banjir bandang yang terjadi menyusul meningkatnya curah hujan di dua wilayah tersebut selain mengakibatkan sejumlah rumah warga hanyut dan rusak, juga merusak sumber dan jaringan air bersih.

Bencana alam itu juga merusak beberapa jembatan dan badan jalan di Kecamatan Banawa Tengah dan Banawa Selatan.

Namun demikian, kata Akris, tidak ada korban jiwa, kecuali kerugian materi.

Dia mengaku hingga saat ini bantuan dari berbagai pihak masih terus mengalir ke posko bencana alam di dua kecamatan tersebut.

Akris mengatakan bantuan beras dari Pemprov Sulteng diterima langsung oleh Bupati Donggala Kasman Lassa dan selanjutnya segera disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di daerah itu.

Kabupaten Donggala merupakan salah satu dari beberapa daerah di Provinsi Sulteng yang juga rawan banjir dan tanah longsor sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak.

Bupati Donggala Kasman Lassa sebelumnya telah menginstrusikan semua jajaran OPD terkait untuk tetap siaga menghadapi segala kemungkinan terjadi bencana alam sebagai dampak dari fenomena La Nina.

Fenomena tersebut di mana akan terjadi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Tanah Air, termasuk wilayah Sulteng.

"Karena itu, perlu yang namanya siaga, sebab bencana alam datang tanpa diketahui," kata dia.