Jakarta (ANTARA) - Merek perangkat ponsel pintar Oppo mengungkap "jeroan" dan spesifikasi Reno5 yang ditenagai chipset milik Qualcomm, Snapdragon 720G.
"Platformnya adalah Snapdragon 720G, memori 8GB internal 128Gb bisa diperluas hingga 256GB. Baterai adalah 4310mAh dengan 50W Flash Charge," ujar PR Manager Oppo Indonesia for Oppo Reno & A Series, Aryo Meidianto, dalam acara Pre-Launch Oppo, Kamis.
Tidak sepert Reno4 yang memiliki 40W Flash Charge, Oppo meningkatkan kemampuan Reno5 dengan membekali 50W Flash Charge yang diklaim 66,6 persen lebih cepat dari pendahulunya itu, dan telah mengantongi sertifikasi dari TuV Rheinland.
Teknologi pengisi daya cepat 50W Flash Charge tersebut kompatibel dengan pengisian daya Quick Charge milik Qualcomm, Super VOOC milik Oppo dan Power Delivery.
"Ketika kita mengisi ulang 5 menit dapat digunakan 3 jam untuk memainkan video, 31 menit pengisian daya tingkat dapat mengisi 80 persen, dan diselesaikan 100 persen selama 48 menit," kata Aryo.
Dari segi dapur pacu, dalam kesempatan yang sama, Senior Manager Business Development Qualcomm, Dominikus Susanto, menjelaskan bahwa prosesor yang disematkan pada Reno5 benar-benar dioptimalkan oleh Oppo.
"Reno pada umumnya selalu berfokus pada fotografi, AI, untuk membedakan mana backgorund, foreground, object detection, untuk menghasilkan hasil foto lebih baik lagi," ujar Dominikus.
Jika Reno4 menggunakan kamera depan ganda, Reno5 hanya menggunakan kamera depan tunggal, namun dengan pengoptimalan yang dibantu prosesor. Hal ini, menurut Dominikus justru dapat menghemat daya, karena semakin banyak perangkat akan semakin membutuhkan banyak daya.
Kamera
Mengusung konfigurasi empat kamera pada bagian belakang, Reno5 dibekali lensa utama 64MP F1.7, lensa ultra-wide 8MP F2.2, lensa makro 2MP F2.4 dan lensa mono 2MP F2.4. Untuk kamera depan, Oppo menanamkan lensa 44MP pada layar.
Reno5 membawa tiga fitur baru pada kamera. Pertama, AI Highligt Video yang disebut pertama dalam industri, dengan algoritma kecerdasan pintar mendeteksi cahaya secara otomatis untuk menghasilkan foto yang alami.
Teknologi ini membawa skenario jika cahaya redup, maka ultra night video akan otomatis diaktifkan untuk menghasilkan kualitas video yang tajam.
Di dalam fitur ini terdapat HDR Life yang juga otomatis bekerja untuk menangkap subjek dengan jelas saat cahaya pada latar belakang sangat kuat, misalnya saat matahari terbit atau terbenam, sehingga baik subjek maupun latar tetap jelas.
Kedua, fitur AI Mixed Portrait yang mampu menggabungkan dua video yaitu video yang berjalan pada latar belakang dengan video portrait. Fitur baru terakhir adalah Dual-view Video untuk menangkap video depan dan belakang secara bersamaan.
Selain fitur-fitur tersebut, Reno5 juga membawa fitur yang sudah ada pada pendahulunya, seperti AI Color Portrait untuk memisahkan subjek dengan latar, membuat latar belakang menjadi hitam putih.
Ada pula AI Monochrome Video, yang juga dapat membuat latar belakang hitam putih, dengan mengunci warna RGB pada subject. Selanjutnya, Image-clear Engine (ICE) menghasilkan bidikan jernih untuk gambar bergerak dan pengambilan cepat.
Fitur kamera yang telah ada pada Reno series, AI Scene Enhancement, juga ada pada Reno5. Fitur ini akan mengenali subyek, misalnya makanan atau pemandangan, kemudian menyesuaikan kontras, saturasi dan kecerahan untuk mengambil gambar terbaik.
Selain itu, ada pula fitur Ultra-clear 108MP Image, menggunakan kamera belakang untuk tekstur sangat tajam, Ultra Night Selfie mode, untuk memastikan gambar cerah, Ultra Dark Mode dapat menangkap gambar dengan jelas saat kondisi sangat gelap, Night Flare Portrait menghasilkan efek bokeh seperti kamera profesional, serta SoLoop yang memudahkan dalam penyuntingan video.
Perangkat lunak
Reno5 merupakan perangkat pertama yang mengusung ColorOS 11.1. Antarmuka Oppo ini memiliki fitur utama customizable always on display dan flex drop, membuat aplikasi dapat berjalan pada aplikasi lain atau beranda perangkat dengan layar kecil interaktif, yang mempermudah kemampuan multitasking pada Reno5.
Fitur unggulan pada ColorOS baru tersebut adalah three finger translate with Google, menerjemahkan secara tepat dan cepat dengan menggunakan screen shoot, tidak sebatas pada tulisan tapi juga gambar, dan dapat diterjemahkan dalam berbagai bahasa karena didukung Google Translate.
Reno5 juga membawa Gaming Shortcut Mode, mempercepat peluncuran aplikasi gaming, dapat melewati update dan sejenisnya, sehingga dapat langsung masuk ke permainan. Fitur ini diklaim dapat mempercepat 15 detik saat membuka game EOV, dan juga dapat berjalan pada game PUBG dan Mobile Legends.
Ada pula fitur Bullet Screen Message, membuat notifikasi banner menjadi lingkaran mengapung, dan dapat digunakan pada WhatsApp, Telegram, LINE, Messenger dan SMS.
Fitur untuk game lainnya adalah Gamer Mode menonaktifkan telepon sehingga dapat bermain tanpa gangguan, dan adjustable gaming touch untuk optimalisasi algoritma sentuhan layar.
Tampilan
Oppo Reno5 hadir dengan dua pilihan warna, yaitu Fantasy Silver dengan finishing mate dan Starry Black dengan finishing glossy.
Fantasy silver memiliki enam lapisan, di antaranya menggunakan diamond spectrum, yang membuat Reno5 memancarkan banyak warna, dan Reno Glow yang membuat perangkat tersebut berkilau layaknya berlian.
Reno5 mengusung layar AMOLED 6,4 inci dengan 91,7 persen screen to body ratio, refresh rate 90Hz, in-display finger print, serta telah dilindungi Corning Gorila Glass 5.
"Target market Reno5 adalah veteran sosial, mereka yang berusia 25-30 tahun, yang memiliki ketertarikan pada fitur kamera. Tidak menutup kemungkinan mereka yang high-tech. Ini bisa jadi mahasiswa, orang bekerja pertama kalinya, dengan income Rp5-8 juta, kota tier 1, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar," ujar Aryo.
Oppo akan mengungkap harga Reno5 pada peluncuran yang dijadwalkan digelar pada 12 Januari.