Dokter Gigi Bahayakan Ribuan Orang Saat Gunakan Jarum Suntik Berulang-Ulang

id dokter, suntik

Dokter Gigi Bahayakan Ribuan Orang Saat Gunakan Jarum Suntik Berulang-Ulang

Ilustrasi (FOTO ANTARA/Irsan Mulyadi)

Denver - Seorang dokter gigi Colorado, AS menggunakan-ulang alat semprot dan jarum suntik di tempat prakteknya, yang sekarang ditutup, berpotensi membuat ribuan pasien terancam tertular HIV dan hepatitis, demikian peringatan para pejabat kesehatan, Jumat (13/7).

Departemen Lingkungan Hidup dan Kesehatan Masyarakat Colorado mengirim surat kepada 8.000 pasien dokter gigi Stephen Stein, dan mendesak mereka melakukan pemeriksaan kesehatan setelah mengetahui "praktek injeksi tak aman" di dua klinik daerah Denver milik Stein antara September 1999 dan Juni 2011.

Para penyelidik mendapati Stein menggunakan kembali jarum suntik dan semprotan untuk bagian dalam mulut beberapa pasien saat ia melakukan praktek di klinik gigi dan operasi mulut. Tindakan tersebut melanggar protokol medis standar, kata Departemen Kesehatan tersebut di dalam satu pernyataan.

"Praktek ini telah terbukti menularkan infeksi," kata pernyataan itu sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu siang. Ditambahkannya, belum ada konfirmasi adanya orang yang terserang infeksi virus dari klinik Stein.

Di dalam surat yang dikirim kepada mantan pasien Stein, Departemen Kesehatan tersebut mendesak mereka melakukan pemeriksaan HIV, hepatitis B dan hepatitis C, kata Jan Stapleman, Wanita Juru Bicara Departemen tersebut.

Catatan Stein tidak lengkap, jadi tampaknya mungkin lebih banyak orang yang terpajan dibandingkan yang sudah diidentifikasi, katanya.

Satu saluran langsung yang disiapkan agar pasien Stein bisa menghubungi "sangat sibuk" sepanjang Jumat, kata Stapleman. (Ant/Rtr)