Yangon (ANTARA) - Pasukan keamanan Myanmar menembaki para pengunjuk rasa anti kudeta di ibu kota komersial, Yangon, Minggu, hingga menewaskan sedikitnya lima orang, kata beberapa saksi mata dan media setempat.
Sementara itu di bagian lain negara Asia Tenggara tersebut, dua orang juga tewas pada Minggu --satu hari setelah pejabat pemerintah sipil paralel mengatakan akan berusaha memberi masyarakat hak hukum untuk membela diri
Menurut gambar video yang diambil di lokasi kejadian, para demonstran memegang perisai buatan serta mengenakan helm saat mereka menghadapi pasukan keamanan di distrik Hlaing Tharyar di Yangon.
Gumpalan asap hitam terlihat bergumpal di lokasi itu.
Satu laporan menyebutkan dua pabrik di distrik itu dibakar.
Kelompok media Irrawaddy mengatakan tiga orang tewas.
Beberapa saksi mata dan media lokal mengatakan seorang pemuda ditembak hingga tewas di Kota Bago, dekat Yangon.
Media Kachin Wave mengatakan seorang pengunjuk rasa lainnya tewas di Kota Hpakant, di daerah pertambangan batu giok di bagian timur laut.
Hingga Sabtu (13/3), sudah lebih dari 80 orang tewas di Myanmar dalam serangkaian protes besar-besaran terhadap perebutan kekuasaan oleh militer, kata kelompok pembela hak sipil Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik.
Kelompok itu juga melaporkan bahwa sedikitnya sudah 2.100 orang yang ditangkap.
Baca juga: Dua tewas pada protes Myanmar, sekutu janji pulihkan demokrasi
Baca juga: 'Milk Tea Alliance' dorong ASEAN, PBB ambil langkah soal Myanmar
Baca juga: Penangkapan perempuan, UN Women kutuk kekerasan di Myanmar
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Ribuan pendemo di Prancis, Swiss, Jerman tuntut gencatan senjata Gaza
Minggu, 4 Februari 2024 17:39 Wib
Pemkot Palu sahuti tuntutan sopir truk terkait pengisian solar di SPBU
Senin, 8 Januari 2024 17:56 Wib
AJI Palu: Perusahaan pers masih kerab abai hak mendasar bagi jurnalis
Senin, 1 Mei 2023 22:10 Wib
Kapolresta Palu ingatkan massa aksi tolak UU Cipta kerja tidak anarkis
Senin, 3 April 2023 20:48 Wib
Polda Sulteng siagakan 500 personel kawal unjuk rasa di Palu
Senin, 11 April 2022 4:43 Wib
Menkominfo: Tidak ada peretasan internet terkait demonstrasi
Minggu, 10 April 2022 18:10 Wib
Panglima pastikan TNI tidak represif saat bantu Polri jaga demonstrasi
Sabtu, 9 April 2022 18:45 Wib
Menkopolhukam ingatkan aparat tak ada kekerasan saat jaga aksi mahasiswa
Sabtu, 9 April 2022 18:38 Wib