Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meminta pihak PT Citra Palu Mineral (CPM) melalui Komisaris Utama Anindya Bakrie agar merekrut dan memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam pemanfaatan energi sumber daya alam yang dikelola perusahaan pertambangan tersebut di daerah itu.
Permintaan gubernur itu disampaikan langsung oleh Longki Djanggola kepada Anindya Bakrie yang menghadiri acara pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulteng periode 2021 - 2026, di Palu, Selasa (6/4).
"Lokasi pertambangan bapak (Anindya Bakrie) ada di Kelurahan Poboya, tolonglah beri perhatian khusus kepada masyarakat di Poboya," ungkap Longki.
PT CPM merupakan perusahaan pemegang kontrak karya pertambangan emas di Kelurahan Poboya, Kota Palu, yang sangat diharapkan eksistensinya bisa berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah tambang.
Longki Djanggola menilai perekrutan tenaga kerja dari masyarakat lokal yang ada dapat menjadi pendorong ekonomi lokal, disamping itu juga dengan perekrutan tenaga kerja lokal atau masyarakat lokal menjadi hal yang sangat penting demi menghindari terjadi kecemburuan sosial,
Gubernur Longki Djanggola mengaku telah meninjau PT CPM dengan kegiatan pengelolaan emasnya di Poboya beberapa minggu lalu, dan berdasarkan hasil peninjauannya, perusahaan itu telah beroperasi dan dari sisi tenaga kerja sudah direkrut masyarakat lokal.
"Hanya saja masyarakat lokal yang direkrut masih sangat terbatas. Ini perlu menjadi perhatian khusus Komisaris Utama PT CPM, agar tenaga kerja, lebih diprioritaskan lagi masyarakat lokal," ujarnya.
Pada kesempatan itu Longki juga mengapresiasi Anindya Bakrie -- putera Aburizal Bakrie -- atas penandatanganan kerja sama antara PT CPM dengan Kadin Provinsi Sulteng, dan ia berharap kerja sama itu bisa memberikan manafaat besar kepada masyarakat Kota Palu, khususnya masyarakat di sekitar lokasi tambang PT CPM.
"Lahan pertambangan milik CPM ini berada di jantung ibu kota Provinsi Sulteng di Poboya. Saya mengetahui kebutuhan masyarakat di sana termasuk masyarakat adat yang ada. Begitu juga Pak Rusdi Mastura (gubernur terpilih) yang pernah menjabat Wali Kota Palu dua periode juga mengetahui masyarakat di sana. Kami tahu persis masyarakatnya, kulturnya dan sebagainya," ucapnya.
Oleh karena itu Gubernur Longki berharap kerjasama itu dapat memberdayakan masyarakat lokal termasuk pengusaha lokal yang nanti ikut berkontribusi dalam pengembangan produk milik CPM.