Jakarta (ANTARA) - Farrah Nurul Fatimah merupakan wanita di balik layar kesuksesan inovasi Tokopedia Play, inovasi dari Tokopedia yang memiliki sekira 8 juta pengguna pada kuartal pertama 2021.
"Tokopedia Play menjadi terobosan di industri e-commerce yang memungkinkan penjual berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui live shopping,” kata Farrah menjelaskan hasil inovasinya, Rabu.
Bagi Tokopedia, Farrah merupakan salah satu Kartini muda yang berkontribusi besar untuk perkembangan Tokopedia. Ia bergabung dengan Tokopedia sejak 2013 sebagai desainer untuk situs Tokopedia yang masih dalam tahap pengembangan.
"Saat itu, web designer Tokopedia hanya 3 orang. Kami bertanggung jawab mengembangkan website Tokopedia agar mudah digunakan masyarakat,” kata Farrah mengenang masa awal karirnya.
Berbagai inovasi turut dihadirkan Farrah untuk pelanggan Tokopedia, ia pun mengawali adanya produk digital di Tokopedia, seperti pembayaran pulsa, tagihan listrik dan sebagainya.
Berkat terobosan itu, banyak masyarakat yang terbantu dalam memenuhi kebutuhan produk digital dan itu dapat dilihat dari jumlah transaksi produk digital di Tokopedia yang meningkat signifikan sejak diluncurkan.
Setelah delapan tahun melenggangkan karir di Tokopedia, ia kini menjabat Product Design Lead Tokopedia. Farrah bersama puluhan Product Design Lead memimpin ratusan Nakama untuk mengembangkan berbagai produk di website maupun aplikasi Tokopedia.
Inovasi yang dikembangkan termasuk fitur inbox, chat, notifikasi, halaman bantuan/pusat resolusi hingga yang terbaru yaitu layanan streaming, Tokopedia Play.
Sebagai talenta digital perempuan Indonesia, Farrah mengungkapkan bahwa gender bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan memaksimalkan potensi diri di berbagai bidang, yang penting punya kemauan dan kemampuan.
“Tokopedia pun terus mendorong agar setiap Nakama, tidak terkecuali perempuan, untuk terus berkembang. Tentu dengan mengedepankan ketulusan berbagi seperti seorang guru dan kerendahan hati untuk terus belajar seperti seorang murid,” tutup Farrah.
Tokopedia mencatat hingga kuartal pertama 2021 telah menjadi rumah bagi lebih dari 6.000 pekerjanya, yang berasal dari berbagai latar belakang. Tokopedia pun mendukung kesetaraan gender dalam lingkungan kerjanya yang dapat dilihat lewat perbandingan jumlah karyawan perempuan dan laki-laki relatif seimbang.