Beijing (ANTARA) - China memadukan unsur modern dan klasik pada kereta cepat barunya yang berteknologi "self driving" atau melaju secara otomatis tanpa keterlibatan masinis.
Kereta cepat tersebut akan dioperasikan di dalam kota Chengdu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota Provinsi Sichuan tersebut.
Kereta buatan CRRC Changchun Railway Vehicle Co Ltd didekorasi budaya kuno Sanxingdui yang didominasi gambar burung warna perunggu sebagaimana penampakan kereta api baru itu di sejumlah media China, Sabtu.
Para arkeolog pada Maret lalu menemukan lebih dari 500 benda kuno dari sebuah situs yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Chengdu yang diperkirakan berusia 3.000 tahun yang lalu.
Kereta tersebut terdiri dari delapan gerbong yang bisa mengangkut 2.956 penumpang dengan kecepatan maksimum 160 kilometer per jam.
"Kereta ini bisa berjalan, berhenti, dan kembali ke depo dengan sendirinya," kata Zhang Hongjun, teknisi CRRC Changchun.
Jendela kereta berupa layar berteknologi 5G sehingga para penumpang bisa mendapatkan informasi perjalanan melalui layar video. (T.M038)
Berita Terkait
Hamilton akui Mercedes perlu lebih cepat lagi dalam GP Miami
Selasa, 23 April 2024 10:03 Wib
Pemkab Sigi gerak cepat tangani banjir di Desa Sambo dan Balongga
Jumat, 19 April 2024 17:30 Wib
Kecelakaan tunggal di Tol Semarang-Solo diduga pengemudi terkantuk
Jumat, 12 April 2024 17:47 Wib
Moeldoko sampaikan dampak rencana kereta cepat IKN-Brunei
Jumat, 5 April 2024 9:14 Wib
Gol cepat Pellegrini bantu Italia raih kemenangan 2-0 atas Ekuador
Senin, 25 Maret 2024 8:34 Wib
Kereta cepat Whoosh telah layani 2 juta juta penumpang
Rabu, 6 Maret 2024 9:05 Wib
Kepala BP2MI minta PPPK bekerja cepat respons masalah pekerja migran
Selasa, 27 Februari 2024 11:57 Wib
Anak perempuan haid lebih cepat berisiko menopause lebih awal
Senin, 26 Februari 2024 14:56 Wib