Menkominfo minta operator seluler persiapkan secara matang jaringan 5G

id 5g,jaringan 5g,5g pertama,5g telkomsel,telkomsel 5g,menkominfo,kominfo,johnny g plate,johnny plate

Menkominfo minta operator seluler persiapkan secara matang jaringan 5G

Foto dokumen: Menteri Kominfo memberikan keterangan terkait jaringan 5G di sela-sela penyerahan SKLO teknologi 5G kepada Telkomsel di Jakarta, Senin (24/5/2021). ANTARA/HO-Telkomsel

Ini bukan cepat-cepatan, tapi persiapan matang, pertimbangan bisnis yang berorientasi ke depan
Jakarta (ANTARA) - Menyambut era baru jaringan telekomunikasi di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta operator seluler mempersiapkan secara matang jaringan 5G.

"Ini bukan cepat-cepatan, tapi persiapan matang, pertimbangan bisnis yang berorientasi ke depan," kata Johnny saat acara virtual, Kamis.

Adopsi awal 5G di Indonesia, menurut Johnny, merupakan langkah revolusioner di era telekomunikasi dan digital Indonesia, tentu akan menimbulkan dampak positif maupun negatif.

"Itu mendorong kita untuk berkolaborasi agar penggelaran 5G lebih matang dan kuat," kata Johnny.

Menteri Johnny menaruh harapan besar pada jaringan 5G, apalagi masyarakat sudah banyak yang bermigrasi ke ruang digital. Pandemi virus corona sejak setahun belakangan juga mendorong transformasi digital di Indonesia.

"Siapkan operating expenditure dan capital expenditure yang memadai, pasar menanti. Pemerintah akan memastikan (menjalankan) tugas dan fungsi pokoknya," kata Johnny.

Baca juga: Indonesia miliki layanan 5G komersial untuk pertama kalinya
Baca juga: 5 hal yang perlu diketahui 5G di Indonesia
Baca juga: Telkomsel akan luncurkan jaringan 5G bulan ini
Baca juga: GSMA: Lisensi spektrum 6 GHz penting untuk optimalkan masa depan 5G


Berkaitan dengan wilayah operasional 5G yang saat ini terbatas, Johnny juga meminta operator seluler menyiapkan peta jalan dan cara yang efisien dalam menggelar infrastruktur untuk 5G.

Telkomsel baru saja meluncurkan layanan 5G komersial secara terbatas untuk pengguna di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, serta beberapa kota lainnya.

Peluncuran layanan 5G dari Telkomsel menandai masuknya 5G ke Indonesia untuk pertama kalinya dalam layanan komersial.

Operator seluler ini mengoperasikan sinyal 5G di spektrum frekuensi radio 2,3GHz, sesuai dengan izin yang diberikan kementerian untuk mengoperasikan layanan tersebut.

Data dari Kementerian Kominfo, Indonesia membutuhkan alokasi spektrum frekuensi radio sebesar 2.047MHz sampai 2024 nanti untuk mendukung jaringan 4G dan 5G.

Saat ini, untuk keseluruhan operasional telekomunikasi di Indonesia, terpakai sekitar 737MHz.

Pemerintah masih perlu menambah dan menata ulang, farming dan refarming, sebesar 1.310MHz atau hampir dua kali lipat dari kapasitas yang ada sekarang.