Susy Susanti Kecewa Dengan Sistem Pertandingan

id susy susanti, bulutangkis

Susy Susanti Kecewa Dengan Sistem Pertandingan

Susy Susanti (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)

Beijing - Kecurangan dalam pertandingan bulu tangkis ganda putri di babak penyisihan grup Olimpiade London menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat, termasuk mantan atlet nasional Susy Susanti.
        
Peraih medali emas Olimpiade 1992 tersebut, Kamis, menyampaikan keprihatinannya melalui sebuah siaran radio dan mempersalahkan sistem pertandingan yang baru.
        
"Saya sangat menyayangkan dengan apa yang terjadi. Namun saya juga kecewa dengan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) yang menerapkan sistem pertandingan seperti itu untuk pertama kalinya," katanya.
        
Dia kesal dengan sistem kompetisi yang memberi kesempatan pemain untuk dapat sengaja bermain kalah agar terhindar dari lawan tertentu di pertandingan berikutnya.
        
Salah seorang penggemar bulu tangkis, Anton, juga mengeluhkan kekecewaan terhadap pasangan pebulutangkis putri Meiliana Jauhari dan Greysia Polii.
       
"Sebagai penggemar, saya sangat kecewa. Mereka menunjukkan semangat olahraga yang amat buruk. Itu sangat menyedihkan mengingat mereka adalah pemain bulutangkis kelas dunia," katanya.
        
Hassan Toffick, seorang instruktur penerbangan, mengatakan bahwa upaya yang dilakukan Meiliana dan Greysia dimaksudkan untuk meraih medali emas.
        
"Mereka melakukan segala cara untuk mendapatkan emas. Tapi itu bukanlah cara yang baik," kata Hassan.
        
Greysia Polii, atau akrab disapa Grace, menyesali peristiwa tersebut dan meminta maaf kepada seluruh penggemar melalui akun mikroblog Twitter. Namun, pemain kelahiran Jakarta 11 Agustus 1987 itu juga mengkritisi peraturan yang menyebabkan dia danulir dari Olimpiade London.
        
"Bagi saya, tentu keputusan (diskualifikasi) itu membuat kami kecewa dan merasa diperlakukan tidak adil, tapi setidaknya kami bertanding dengan baik. Kami telah menyelesaikan semampu kami dan kami tidak pernah ingin menjadi pengecut. Kami ingin kemenangan di setiap pertandingan yang kami mainkan," kata Grace. (F013)