Bandarlampung (ANTARA) - Siswa dan siswi tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Bandarlampung mengaku bahagia karena sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Bahagia, senang bisa bertemu teman lama lagi setelah sekian lama online," kata salah satu siswa SMPN 2 Bandarlampung Kelas IX Nabil Maulana, di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, dengan PTM terbatas ini dapat menumbuhkan semangat belajar kembali sebab langsung dibimbing atau diajarkan oleh guru-guru di sekolah.
"Pada dasarnya tidak ada perbedaan belajar secara dalam jaringan (daring) atau online hanya media pembelajarannya saja yang berbeda," katanya.
Namun, ia pun berharap agar ke depan waktu pembelajaran ditambah lagi agar lebih efektif lagi sehingga materi yang diajarkan oleh guru dapat tersampaikan.
Hal serupa dikatakan oleh siswa lainnya, Dita Syafitri terkait diperbolehkannya PTM di masa pandemi.
Ia mengaku tidak ada persiapan khusus menyambut hari pertama sekolah tatap muka ini bahkan baru menyiapkan perlengkapan pembelajaran satu hari sebelumnya.
"Senang sih sudah bisa PTM tapi aku baru siapin seragam dan alat tulis kemarin, Karena waktu daring juga banyak tugas jadi gak sempat melakukannya jauh-jauh hari," ujarnya.
Sementara itu, salah satu guru SMP 2 Negeri Bandarlampung, Rizkiya Novitri mengatakan dirinya juga senang sudah bisa PTM lagi sebab dapat langsung berinteraksi dengan anak-anak didik.
"Inikan sudah hampir dua tahun kita tidak mengajar langsung, jadi senang lah, walaupun memang ada sedikit kekakuan karena sudah lama daring," kata dia.