UIN Datokarama mulai siapkan perkuliahan tatap muka di Sigi

id kampus dua UIN,uin palu,uin datokarama,PTM UIN Palu,prof abidin ,ahdar

UIN Datokarama  mulai siapkan perkuliahan tatap muka di Sigi

Gedung Perkuliahan Fakultas Tarbiyah UIN Datokarama Palu di kampus II, Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mulai mempersiapkan perkuliahan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di kampus II perguruan tinggi itu di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

"Iya, kami telah rapat perdana pelaksanaan membahas pertemuan tatap muka (PTM) langsung, yang melibatkan wakil-wakil dekan bidang akademik di semua fakultas," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Datokarama Palu Abidin Djafar di Sigi, Kamis.

Ia mengemukakan PTM dilaksanakan dengan merujuk pada ketentuan yang diterbitkan pemerintah pusat, salah satunya edaran Kementerian Agama.

Ia menerangkan sesuai ketentuan Kementerian Agama bahwa PTM dilakukan secara terbatas, sedangkan untuk wilayah dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 dan 2, diikuti di kelas oleh 50 persen dari total kapasitas, sedangkan level 3 dan 4 dilakukan dengan jumlah 25 persen peserta.

"Jadi, 50 persen dan 25 persen, yaitu berdasarkan jumlah mahasiswa dalam satu kelas. Misalnya kalau jumlah mahasiswa satu kelas 40 orang, maka 50 persen atau 25 dari jumlah tersebut," ujarnya.

Dengan begitu, katanya, perkuliahan tatap muka di kampus II UIN Datokarama di Sigi, menghadirkan 50 persen mahasiswa setiap ruang kelas belajar.

Ia juga menerangkan syarat lain yang ditekankan pemerintah dalam PTM secara terbatas, yakni dosen dan mahasiswa dipastikan telah divaksin, serta penyedikan sarana pencegahan COVID-19, seperti cuci tangan, masker dan alat pengukur suhu tubuh, serta pengaturan tempat duduk.

Pihaknya siap menyelenggarakan PTM dengan menghadirkan mahasiswa secara terbatas untuk kampus I di Kota Palu dan kampus II di Kabupaten Sigi.

Kabag Perencanaan UIN Datokarama Palu Ahdar mengemukakan semua sarana dan prasarana yang terbangun di kampus II, melalui skema pembiayaannya berasal dari SBSN dengan total 72 kelas.

"Namun rusak 24 kelas atau dua gedung rusak karena terdampak gempa 28 September 2018, sehingga yang bisa digunakan tersisa 48 kelas," ujarnya.

Ia menyebut 48 kelas yang saat ini ada di kampus II dapat menampung 1.440 mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr H Abidin Djafar MAg (kiri) dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Mohamad Idhan MAg (kanan). (ANTARA/Muhammad Hajiji)