Amirudin Tamoreka targetkan tahun 2022 bebas 'blank spot' di Banggai
Luwuk, Banggai (ANTARA) - Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menargetkan tahun 2022 tidak ada lagi kawasan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang susah sinyal selular atau blank spot.
Upaya pencapaian target itu disampaikan Tamoreka saat meresmikan secara simbolis pembangunan tower Indosat di empat desa yakni Ondo-Ondolu, Maleo Jaya dan Tumpu Jaya Kecamatan Batui serta Desa Padang Kecamatan Kintom, di Desa Ondo-Ondolu, Kamis (30/09/2021).
Ia menyampaikan ucapan syukur dengan pelayanan jaringan seluler Indosat di wilayah Desa Ondo-Ondolu, Maleo Jaya, Tumpu Jaya dan Padang.
Bupati juga akan mengusulkan agar Indosat kembali membangun jaringan tower di kawasan lain, sehingga tak ada lagi blank spot di seluruh wilayah kabupaten itu.
Beberapa wilayah di Kecamatan Balantak Utara seperti Pangkalaseang dan sekitarnya juga masih belum terlayani sinyal selular, sehingga operator selular seperti Indosat perlu didorong agar membantu pembangunan tower.
Menurut Amirudin, upaya mengurangi bahkan meniadakan kawasan blank spot memang harus ditargetkan.
Ia mengatakan APBD setempat telah mengalokasikan pembangunan menara repeater di kawasan atau desa blank spot.
Bupati mengatakan bahwa repeater bisa dibuat di desa-desa terdekat dari tower. Tower repeater memang berfungsi untuk memperluas jangkauan dari menara atau tower terdekat.
"Yang akan didorong adalah perusahaan penyedia layanan selular agar membantu pembangunan tower di kawasan blank spot," ujarnya.
Sebelumnya, pimpinan PT Indosat yang hadir dalam acara tersebut Stiv Saerang mengatakan, dengan dorongan bupati, sehingga Indosat membangun layanan jaringan. Saat ini warga Ondo-Ondolu yang disebut sebagai desa terujung, dan desa lain itu sudah bisa menikmati komunikasi selular dan layanan 4G.
"Desa boleh diujung tapi teknologinya tidak diujung," ujarnya.
Tahun 2022 kata dia, Indosat berencana membangun lagi tower agar target Presiden Jokowi yakni transformasi digital bisa terlaksana hingga di seluruh wilayah Kabupaten Banggai.
Upaya pencapaian target itu disampaikan Tamoreka saat meresmikan secara simbolis pembangunan tower Indosat di empat desa yakni Ondo-Ondolu, Maleo Jaya dan Tumpu Jaya Kecamatan Batui serta Desa Padang Kecamatan Kintom, di Desa Ondo-Ondolu, Kamis (30/09/2021).
Ia menyampaikan ucapan syukur dengan pelayanan jaringan seluler Indosat di wilayah Desa Ondo-Ondolu, Maleo Jaya, Tumpu Jaya dan Padang.
Bupati juga akan mengusulkan agar Indosat kembali membangun jaringan tower di kawasan lain, sehingga tak ada lagi blank spot di seluruh wilayah kabupaten itu.
Beberapa wilayah di Kecamatan Balantak Utara seperti Pangkalaseang dan sekitarnya juga masih belum terlayani sinyal selular, sehingga operator selular seperti Indosat perlu didorong agar membantu pembangunan tower.
Menurut Amirudin, upaya mengurangi bahkan meniadakan kawasan blank spot memang harus ditargetkan.
Ia mengatakan APBD setempat telah mengalokasikan pembangunan menara repeater di kawasan atau desa blank spot.
Bupati mengatakan bahwa repeater bisa dibuat di desa-desa terdekat dari tower. Tower repeater memang berfungsi untuk memperluas jangkauan dari menara atau tower terdekat.
"Yang akan didorong adalah perusahaan penyedia layanan selular agar membantu pembangunan tower di kawasan blank spot," ujarnya.
Sebelumnya, pimpinan PT Indosat yang hadir dalam acara tersebut Stiv Saerang mengatakan, dengan dorongan bupati, sehingga Indosat membangun layanan jaringan. Saat ini warga Ondo-Ondolu yang disebut sebagai desa terujung, dan desa lain itu sudah bisa menikmati komunikasi selular dan layanan 4G.
"Desa boleh diujung tapi teknologinya tidak diujung," ujarnya.
Tahun 2022 kata dia, Indosat berencana membangun lagi tower agar target Presiden Jokowi yakni transformasi digital bisa terlaksana hingga di seluruh wilayah Kabupaten Banggai.