Parigi (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengintensifkan program vaksinasi guna mencegah ancaman gelombang ketiga penularan COVID-19.
"Vaksinasi adalah bagian penting dalam mencegah penularan, selain mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," kata Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai di Palu, Senin.
Meskipun Parigi Moutong saat ini berada di zona aman pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, katanya, langkah antisipasi sudah harus dilakukan pemerintah sejak dini dalam rangka meminimalisasi penularan COVID-19.
Sebagai mana target vaksinasi, pemkab setempat harus menyuntikkan 2.000 dosis vaksin ke masyarakat per hari untuk mengejar capaian target minimal 70 persen pada akhir Desember 2021 dari total sasaran 323.117 jiwa.
Berdasarkan catatan pemkab setempat, enam hari terakhir tidak ada ditemukan kasus baru COVID-19 di kabupaten itu, sedangkan saat ini jumlah warga yang masih dalam perawatan kurang lebih 15 orang, tiga di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 12 orang lainnya isolasi mandiri.
"Bentuk pencegahan penting dari pada mengobati. Artinya, sebelum terjadi lonjakan kasus harus ada langkah-langkah strategis rantai penularan," ucap Badrun.
Selan mengintensifkan vaksinasi, katanya, pemerintah setempat melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian COVID-19 beserta Dinas Kesehatan setempat perlu mengoptimalkan kegiatan testing, tracing dan treatmen (3T) di lapangan dengan menggandeng pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan.
"Setelah langkah itu dilakukan, harus didukung dengan evaluasi supaya kegiatan pencegahan terarah dengan baik serta terukur," katanya.
Saat ini, Parigi Moutong telah mendapat tambahan kurang lebih 100 ribu dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, ditambah kehadiran Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga menggelar kegiatan yang sama, hal itu membantu pemda dalam mempercepat capaian target vaksinasi.
Beberapa waktu terakhir, setelah menyasar warga daerah terpencil dan bantuan BIN menyukseskan program vaksinasi, saat ini Pemkab Parigi Moutong juga konsentrasi membuka layanan vaksinasi di pasar-pasar tradisional untuk memudahkan masyarakat menjangkau layanan tersebut.
"Semua kegiatan yang berhubungan dengan COVID-19 masih tetap dijalankan, meskipun penularan kasus terus melandai," demikian Badrun.