"Balai Latihan Kerja ini sebagai salah satu pendekatan dan solusi untuk pengurangan pengangguran," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Minggu.
Bupati Mohamad Irwan mengatakan BLK yang diupayakan oleh Pemkab Sigi terintegrasi dengan potensi-potensi ekonomi yang dimiliki oleh Kabupaten Sigi pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan serta UMKM. Tidak hanya itu, BLK itu menjadi tempat pendidikan pengembangan bahasa asing, serta keterampilan otomotif.
Bupati Mohamad Irwan mengakui telah menemui Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, untuk membahas pembangunan BLK tersebut di Kabupaten Sigi.
"Dengan harapan agar ke depan Kabupaten Sigi memiliki tenaga kerja terampil, berkualitas dan berdaya saing dalam jumlah yang memadai.," sebutnya.
Menteri Ida Fauziyah, kata Mohamad Irwan merespons positif rencana dan usulan Pemkab Sigi terkait dengan pembangunan BLK yang terintegrasi dengan potensi sumber daya alam dimiliki daerah.
BLK menjadi satu solusi yang strategis dalam penyiapan kualitas dan keterampilan tenaga kerja, sehingga investasi yang masuk ke daerah dapat menyerap tenaga kerja lokal yang siap pakai, tanpa harus mengambil tenaga kerja dari luar daerah.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Ketenagakerjaan, yang telah memberi dukungan terkait rencana pembangunan BLK dan berharap usulan ini dapat segera diwujudkan," sebut Mohamad Irwan.
Ia menambahkan, Kementerian Ketenagakerjaan juga akan memberikan dukungan terhadap Pemkab Sigi dalam hal pelatihan kepada para calon instruktur, pemberian peralatan dan program pelatihan.
