Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan kasus aktif terkait paparan COVID-19 di kota setempat tersisa tiga orang.
"Data terakhir yang dihimpun Satgas pada Senin (30/5), di wilayah kita tersisa tiga orang yang masih dinyatakan positif COVID-19. Mari kondisi kita jaga agar tidak ada lagi penambahan kasus," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan, persentase tiga warga di "Kota Cantik" yang masih menjalani perawatan usai terpapar COVID-19 itu hanya 0,02 persen dari total 17.759 kasus positif.
Sementara itu, tingkat kesembuhan pasien terjangkit virus corona di Palangka Raya tercatat 17.206 orang atau mencapai 96,89 persen dari total kasus positif.
Selain itu, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya juga mencatat ada 550 kasus kematian akibat paparan virus telah mengalami beberapa kali mutasi itu.
Untuk itu, perlu kepedulian dan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini hingga penanganan kasus.
Pemerintah bersama berbagai pihak terkait pun menggencarkan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi paparan virus tersebut.
Dia pun meminta masyarakat untuk tetap waspada terdapat potensi penyebaran COVID-19, meski presiden telah mengizinkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker di ruang terbuka.
"Jika merasa kurang sehat seperti demam atau gejala lain maka sebaiknya tidak berkerumun. Jika terpaksa tetap gunakan masker sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19," katanya.
Fairid juga meminta seluruh jajaran pusat layanan kesehatan tetap waspada serta terus menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat. Penuhi berbagai kebutuhan vitamin dan gizi agar kekebalan tubuh semakin meningkat menghadapi berbagai ancaman virus dan penyakit.