DMI Sulteng-BKPRMI kolaborasi optimalkan pembinaan generasi muda

id DMI,DMI Sulteng,BKPRMI,Muchtar Ibnu Masud,Pembinaan generasi muda

DMI Sulteng-BKPRMI  kolaborasi optimalkan pembinaan generasi muda

Sekretaris Umum PW DMI Sulawesi Tengah Muchtar Ibnu Masud menyampaikan sambutan pada seremonial pembukaan Pelatihan Pelatih Keluarga Sakinah dan PAUD Taman Asuh Anak Muslim di Palu, Jumat (10/6/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulteng berkolaborasi dalam rangka mengoptimalkan pembinaan generasi muda, khususnya anak usia dini lewat pendekatan agama.

"Kolaborasi ini penting untuk memaksimalkan pendidikan agama kepada generasi muda khususnya anak usia dini di tingkat rumah tangga dan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," kata Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masud dalam seremonial pembukaan Pelatihan Pelatih Keluarga Sakinah dan PAUD Taman Asuh Anak Muslim di Palu, Jumat.

DMI Sulteng bersama BKPRMI mengawali kegiatan dengan melakukan peningkatan kapasitas tenaga pendidik jenjang PAUD, pengurus DMI dan BKPRMI lewat kegiatan pelatihan pelatih.

Ia mengatakan PAUD dan Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) menjadi tempat strategis untuk pembinaan generasi muda, khususnya anak, melalui pendekatan agama, sehingga kelak memiliki pengetahuan agama yang cukup dilandasi moral dan akhlak yang baik.

Apalagi, sebut Muchtar, bila hal itu didukung dengan kurikulum pendidikan yang baik atau mengikuti petunjuk pelaksanaan TAAM dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah (LPPK) Sakinah BKPRMI maka pembinaan terhadap anak usia dini lewat PAUD TAAM akan optimal.

DMI Sulteng memandang bahwa PAUD dan TAAM penting dan sekaligus menjadi suatu pendekatan dalam menyeimbangkan dengan arus globalisasi dan modernisasi saat ini.

"Sesuai dengan arahan Ketum PW DMI Sulteng bahwa DMI harus bermanfaat bagi masyarakat, maka pendirian dan pembangunan PAUD TAAM menjadi satu program DMI yang berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya BKPRMI," katanya.

PW DMI Sulteng akan berupaya membangun satu PAUD dan TAAM yang kemudian menjadi percontohan untuk pendidikan dan pembinaan generasi muda usia dini.

"Karena itu, kami memandang pembinaan dan penguatan kapasitas guru dan pengurus lewat TOT (Training of trainer) keluarga sakinah dan PAUD Taman Asuh Anak Muslim, merupakan langkah tepat dalam menyiapkan tenaga pendidik yang berkapasitas untuk optimalisasi pembinaan intelektual, keterampilan dan moral generasi muda usia dini," ujar dia.

Berkaitan dengan itu, Direktur Nasional Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga (LPPK) Sakinah BKPRMI Pusat Heryanto mengemukakan BKPRMI telah membentuk kurang lebih 700 TAAM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kehadiran TAAM, ujar dia, sekaligus menjadi satu langkah untuk mendukung program nasional pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, terkait dengan pembentukan satu desa satu PAUD.

"Olehnya itu sinergisitas sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lewat pendekatan agama," kata dia.

Peserta training of trainer keluarga sakinah dan PAUD taman asuh anak muslim, yang diselenggarakan oleh BKPRMI kerja sama PW DMI Sulteng, di Palu, Jumat (10/6/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)