Palu (ANTARA) - Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah bersinergi dengan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng meningkatkan kompetensi pengurus atau takmir masjid.
"Pengembangan kompetensi ini lebih difokuskan pada peningkatan kapasitas pengurus masjid tentang manajemen kemasjidan," ucap Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masud, di Palu, Jumat.
Muchtar mengatakan bahwa pihaknya telah membahas hal itu bersama pihak Kanwil Kemenag Sulteng. Pembahasan untuk peningkatan kompetensi pengurus masjid berlangsung di Sekretariat PW DMI Sulteng pada Kamis (23/6) malam di Palu.
"Pembahasan itu terkait dengan penyatuan dan persamaan persepsi dan gagasan serta program untuk lebih mengoptimalkan peningkatan kapasitas pengurus masjid," ucapnya.
Muchtar menyebut peningkatan kompetensi pengurus masjid menjadi satu program prioritas yang dilaksanakan oleh PW DMI Sulteng di bawah kepemimpinan Ahmad M Ali.
Pengembangan kompetensi itu, ujar dia, dalam rangka menopang pembangunan kemakmuran umat lewat visi besar DMI memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
Oleh karena itu, kata Muchtar, peningkatan kompetensi pengurus masjid mengenai manajemen kemasjidan menjadi hal penting, agar pengurus masjid dapat berperan dalam pengembangan fungsi masjid.
"Dalam upaya pengembangan fungsi masjid, dibutuhkan sinergi multipihak serta ketersediaan sumber daya, sebagai implementasi dari visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid," katanya.
Berkaitan dengan itu, Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Binsyar Kanwil Kemenag Sulteng Abdul Aziz mengemukakan peningkatan kompetensi pengurus masjid bagian dari upaya pembinaan yang harus dilakukan secara berkelanjutan.
Menurut dia, hal itu telah terakomodasi dalam perencanaan Kanwil Kemenag Sulteng, yang dalam implementasinya tahun ini disinergikan dengan program PW DMI Sulteng.
"Sinergi ini sangat penting, tidak sekadar membangun hubungan kelembagaan, tetapi lebih dari itu adalah untuk percepatan pembangunan kemakmuran umat berbasis masjid," ucapnya.
