KM Cendrawasih mati mesin di perairan Halsel

id Basarnas,Kapal mati mesin

KM Cendrawasih mati mesin di perairan Halsel

Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) mengerahkan personel bersama tim gabungan untuk melakukan pencarian KM Cendrawasih bersama ABK yang mengalami mati mesin pada Sabtu (2/7) di sekitar perairan Pulau Mandioli, Halmahera Selatan (ANTARA/Abdul Fatah)

Ternate (ANTARA) - KM Cendrawasih bertolak dari Pelabuhan Bacan sekitar Sabtu (2/7) dini hari pukul 02.00 Wit menuju rumpon Perairan Pulau Mandioli untuk mengambil ikan dan sekitar Pukul 05.30 WIT, kapal mengalami mati mesin pada saat kembali pulang menuju Pelabuhan Panambuang Bacan.

KM Cendrawasih saat alami mati mesin dan terombang-ambing di Perairan Mandioli membawa sebanyak 17 orang

Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) mengerahkan personel bersama tim gabungan untuk melakukan pencarian KM Cendrawasih bersama ABK yang mengalami mati mesin pada Sabtu (2/7) di sekitar perairan Pulau Mandioli, Halmahera Selatan.

"Berdasarkan laporan, kapal ikan KM Cendrawasih 276 GT 30 dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Pulau Mandioli dan saat ini tim SAR gabungan melakukan pencarian," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Sabtu.

Tim Unit Siaga SAR Bacan telah bertolak ke perairan Mandioli sekitar pukul 12.10 WIT dan tim SAR Gabungan Bergerak menuju Koordinat LKP menggunakan Kapal Rescue Boat 309 Basarnas dengan jarak dari Pelabuhan Panambuang ke LKP 15.8 NM, Radian 243.83.

Pewarta :
Editor : Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.