Palu (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah berupaya meningkatkan kapasitas kepemimpinan perempuan-perempuan desa agar mereka bisa lebih berperan dalam kegiatan pembangunan desa.
Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah Irmawati Sahi saat dihubungi dari Kota Palu, Rabu, mengatakan bahwa pemerintah daerah mendorong para perempuan menjadi pemimpin di desa dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mereka.
"Peningkatan kapasitas perempuan dalam kelembagaan desa menjadi satu prioritas kami," katanya.
Ia mengatakan bahwa dinas menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan bagi perempuan desa secara berkesinambungan. Di wilayah Kabupaten Banggai Laut, pelatihan kepemimpinan dilaksanakan dari 19 sampai 20 Juli 2022 dan diikuti oleh 55 perempuan.
Setelah mengikuti pelatihan, ia melanjutkan, perempuan desa diharapkan dapat memetakan permasalahan perempuan di desa serta mengusulkan penanganan persoalan tersebut dalam proses perencanaan pembangunan desa.
"Diharapkan perempuan dalam kelembagaan desa mampu menyusun strategi dalam perencanaan dan penganggaran desa," katanya.
Wakil Bupati Banggai Laut Ablit H Ilyas mendukung upaya peningkatan kapasitas dan peran perempuan desa di wilayahnya.
"Dahulu kepemimpinan identik dengan kaum laki-laki, khususnya kepemimpinan politik. Kini kepemimpinan sudah tidak lagi memiliki kecenderungan pada perbedaan jenis kelamin, melainkan pada kualitas seseorang," katanya.
"Kami berharap adanya kesinambungan dalam upaya peningkatan kapasitas agar keberhasilan dalam memperkuat posisi dan keterwakilan perempuan di masyarakat dan lembaga lebih terjamin," ia menambahkan.