DMI Sulteng salurkan 1.119 jam dinding untuk masjid

id PW DMI Sulteng,DMI Sulteng,Jam dinding dmi sulteng,Ahmad M Ali,Muchtar Ibnu Masud

DMI Sulteng  salurkan 1.119 jam dinding untuk masjid

Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masud (kanan) menyerahkan jam dinding untuk masjid di Palu, Sigi, dan Donggala kepada pengurus PD DMI Kota Palu, Jumat (5/8/2022) (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan jam dinding 1.119 unit untuk masjid di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala.

"Bantuan jam dinding sebanyak 1.119 unit diperuntukkan bagi 1.119 masjid di Pasigala (Palu, Sigi, dan Donggala)," ucap Sekretaris Umum PW DMI Provinsi Sulteng Muchtar Ibnu Masud di Palu, Jumat (5/8).

Ia mengatakan bantuan tersebut berasal dari Ketua Umum PW DMI Sulteng Ahmad M. Ali demi menunjang kelengkapan sarana 1.119 masjid di Palu, Sigi, dan Donggala.

Ia menguraikan pembagian jam dinding di Kota Palu untuk 409 masjid, Kabupaten Sigi 288 masjid, dan Kabupaten Donggala 422 masjid.

Bantuan jam dinding tersebut, ujar dia, disalurkan oleh PW DMI Sulteng ke masjid melalui Pimpinan Daerah DMI Kota Palu, Sigi, dan Donggala.

Penyalurannya, sebut dia, dilakukan mulai Jumat (5/8) berlangsung di Sekretariat PW DMI Provinsi Sulteng di Palu. Selanjutnya, pengurus PD DMI tiga daerah tersebut mendistribusikan kepada masing-masing masjid.

"Penyaluran bantuan tahap pertama sasarannya masjid di Pasigala dan untuk daerah lainnya insyaallah akan segera menyusul," ucap Muchtar.

Ia mengimbau imam masjid dan pegawai "syara" menjaga dan merawat dengan baik bantuan sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

"Semua ini tidak terlepas dari keikhlasan dan perhatian Ketua Umum PW DMI Sulteng kepada masjid, serta sebagai bentuk implementasi visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid," ujarnya.

Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masud (kanan) menyerahkan jam dinding untuk masjid di Pasigala kepada pengurus PD DMI Kabupaten Donggala, Jumat (5/8/2022) (ANTARA/Muhammad Hajiji)