Makassar (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Makassar memastikan bahwa seluruh inovasi yang telah diluncurkan akan diadopsi Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah.
Hal itu dipastikan inovator Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tulus Wulan Juni usai menemui langsung Auliah Rakhman selaku Bagian Perencanaan Anggaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Kepulauan yang ditugaskan khusus untuk bertemu pihak Dinas Perpustakaan Makassar, Kamis.
"Saya ditugaskan langsung oleh Bu Kadis untuk menemui bapak karena perpustakaan kami ingin membuat dan mengadopsi beberapa inovasinya bapak dan menanyakan bagaimana pola penganggarannya," ungkap Rakhman saat diterima di ruang Perpustakaan Umum Kota Makassar.
Rencananya, seluruh inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar akan diadopsi oleh Perpustakaan Kabupaten Banggai Kepulauan dengan nama berbeda seperti Dongkel, Sentuh Pustaka, Layanan KUSUKA atau program Layanan Perpustakaan berbasis inklusi sosial yang disesuaikan dengan karakteristik di daerahnya.
Rakhman mengakui kalau perpustakaan tidak berinovasi maka layanan perpustakaan akan monoton saja.
"Kami tidak ingin perpustakaan seperti itu yang aktivitasnya hanya membaca, meminjam dan mengembalikan buku seperti yang terjadi saat ini. Kami juga ingin ikut berkompetisi dalam lomba Inovasi seperti OPD lain," urai Rakhman.
Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tulus Wulan Juni menyambut baik semangat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah.
"Alhamdulillah dan terima kasih sudah ke Kota Makassar dan ingin mengadopsi inovasi kami," katanya.
"Insya Allah kami akan membantu, jangankan satu inovasi, semua inovasi yang diminta, saya berikan dan bisa diadopsi agar semangat berbagi praktek baik dapat menyebar untuk pengembangan literasi di negeri ini," ujarnya menambahkan.
Inovasi yang kita buat, kata tulus, bisa disempurnakan lagi dengan nama inovasi lain. Kuncinya, berani memulai, selanjutnya disempurnakan dalam perjalanan.