Bogor (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin ada rute penerbangan baru antara Indonesia dan Vietnam sekaligus merevitalisasi jalur yang telah dibuka sebelumnya.
"Rute penerbangan langsung antara pusat-pusat bisnis dan pariwisata kedua negara harus direvitalisasi. Maskapai dari kedua negara diharapkan dapat memfinalisasi rencana rute penerbangan baru dari Da Nang ke Denpasar dan Ho Chi Minh -Jakarta maupun penambahan rute penerbangan Jakarta - Ho Chi Minh City," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers bersama Presiden Republik Sosialis Vietnam Nguyn Xuân Phúc. Presiden Phuc melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 21-23 Desember 2022.
"Kita harus segera mengembalikan arus lalu lintas barang dan wisatawan seperti masa prapandemi," tambah Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati nota kesepahaman (MoU) kerja sama energi dan sumber daya mineral, kerja sama penanggulangan terorisme, dan kerja sama pemberantasan perdagangan ilegal narkotika.
"Saya berharap kerja sama perikanan dan pemberantasan 'illegal fishing' dapat diperkuat melalui percepatan finalisasi MoU kerja sama kelautan dan perikanan," ungkap Presiden Jokowi.
Kedua pemimpin negara juga membahas beberapa isu kawasan.
"Prioritas Keketuaan Indonesia ASEAN Tahun 2023 adalah menekankan peran sentral ASEAN dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan dan peran sentral ASEAN untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi," tambah Presiden Jokowi.
Ia mengaku menghargai dukungan Vietnam terhadap Keketuaan Indonesia di ASEAN.
Presiden Nguyen Xuan Phuc dalam pernyataannya mengatakan Vietnam sepenuhnya mendukung Tema Keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023, yaitu "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".
"Tahun depan kita akan menyelenggarakan 10 tahun kemitraan strategis kita dan ada 2 hal yang jadi arahan kerja sama tersebut, yaitu meningkatkan pertukaran delegasi tingkat tinggi kedua negara dan menerjemahkan perjanjian kita menjadi sebuah kenyataan dan melaksanakan ASEAN Program untuk mengimplementasikan kemitraan strategis pada 2024 - 2028," kata Presiden Phuc.
Presiden Phuc menyebut Indonesia dan Vietnam sepakat untuk mencapai target perdagangan senilai 15 miliar dolar AS pada 2028.
"Kita harus mendiversifikasi area investasi bagi masyarakat ekonomi kedua negara, termasuk di dalam hal ekonomi hijau, transformasi hijau, dan energi terbarukan," ungkap Presiden Phuc.
Di bidang keamanan dan pertahanan, Presiden Phuc mengajak untuk terus meningkatkan kerja sama di kawasan termasuk dalam forum di kawasan.
"Terkait Laut China Selatan, Vietnam menyampaikan selamat atas keberhasilan Indonesia dalam Presidensi G20, Vietnam mendukung Indonesia sepenuhnya pada Keketuaan ASEAN pada 2023," tambah Presiden Phuc.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi ingin buka rute penerbangan baru Indonesia-Vietnam
Berita Terkait
Jokowi disambut lautan rakyat Muna saat kunjungi Pasar Laino
Senin, 13 Mei 2024 13:17 Wib
Zulhas bantah bahas kabinet pada kunjungan rombongan PAN temui Jokowi
Jumat, 10 Mei 2024 16:41 Wib
Jokowi: Tambak tak dimanfaatkan bisa dikembangkan budidaya ikan nila
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib
Jokowi tanggapi santai foto dirinya "hilang" di kantor DPD PDIP
Rabu, 8 Mei 2024 13:09 Wib
Presiden Jokowi resmikan modeling budidaya ikan nila salin di Karawang
Rabu, 8 Mei 2024 9:19 Wib
Presiden minta hati-hati kelola setiap Rupiah anggaran yang dimiliki
Senin, 6 Mei 2024 15:49 Wib
Jokowi:Jangan sampai alkes tak berguna karena kurang dokter
Senin, 6 Mei 2024 12:37 Wib
Mentan dampingi Presiden Jokowi tinjau panen jagung di Sumbawa
Kamis, 2 Mei 2024 14:07 Wib