Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dorong wisata bahari jadi maskot daerah

id Bangkep, Banggai, pariwisata, Sulteng

Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dorong wisata bahari jadi maskot daerah

Pjs Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir (kanan) dengan Plt Kepala Biro LKBN ANTARA Sulawesi Tengah, Andilala (kanan) berdiskusi terkait perkembangan daerah, di Palu, Minggu (22/1/2023). ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah mendorong wisata bahari menjadi maskot daerah setempat sebagai upaya pemerintah setempat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.


 


"Pariwisata salah satu sektor prioritas selain perikanan. Karena daerah ini sebagian besar kawasan perairan," kata Pjs Bupati Bangkep Ihsan Basir ditemui di Palu, Senin.

 

Ia menjelaskan, bahari sangat potensial dikembangkan menjadi pariwisata, karena laut di kabupaten itu masih terjaga kelestarian dan kelaikan.


 

 

Kabupaten itu memiliki sejumlah objek wisata populer diantaranya, Danau Paisu terletak di Desa Luk Panentang Kecamatan Bulagi Utara, kemudian Pantai Tedung, Pantai Poganda, Pantai Tebeabul dan sejumlah pantai lainnya.


 

 

"Selain bahari, kami juga memiliki objek wisata alam atur terjun salodik, air terjun piala, air terjun laumarang, air terjun tembang luka sagu, pulau dua dan sejumlah objek wisata lainnya," tuturnya.


 


Bupati mengemukakan, objek-objek tersebut selalu menjadi tujuan wisatawan domestik maupun manca negara, yang mana kabupaten ini memiliki luas 2.489 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 124.332 jiwa (BPS 2022).

 

Warga setempat, sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, oleh karena itu kelautan, perikanan dan pariwisata saling berkaitan sehingga pemerintah setempat menjadikan sektor tersebut sebagai prioritas.

 

Pada pengembangannya, pemerintah setempat melibatkan semua komponen pemangku kebijakan dan kepentingan dalam menopang percepatan upaya menjadikan Bangkep sebagai tujuan wisata nasional dan internasional.

 

"Memajukan sektor pariwisata perlu dukungan Pemerintah Provinsi Sulteng hingga pusat melalui Kementerian Pariwisata, yang mana kebutuhan ini untuk jangka panjang demi kesejahteraan masyarakat," demikian Ihsan.