Polres-Banggai batasi operasional angkutan besar jelang tahun baru

id Polres Banggai ,Pengamanan tahun baru,Pembatasan angkutan besar,Kabupaten Banggai ,Sulawesi Tengah

Polres-Banggai batasi operasional angkutan besar jelang tahun baru

Kasat Lantas Polres Banggai AKP Arta Dwi Kusuma. (ANTARA/HO-Humas Polres Banggai)

Banggai, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Banggai, Polda Sulawesi Tengah, memberlakukan pembatasan operasional angkutan besar truk/tronton masuk ke Kota Luwuk menjelang perayaan malam Tahun Baru 2025.

"Bersama pemangku kepentingan Banggai, pembatasan truk atau tronton masuk ke Kota Luwuk dibatasi mulai tanggal 31 Desember 2024 pukul 17.00 WITA," kata Kasat Lantas Polres Banggai AKP Arta Dwi Kusuma di Banggai, Selasa.

Ia mengatakan pembatasan jam operasional angkutan barang ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas saat perayaan Tahun Baru.

Ia menuturkan operasional kendaraan barang dibatasi hanya sampai tanggal 01 Januari 2025 pada pukul 10.00 WITA.

Pihaknya, kata dia, telah menyurat ke seluruh perusahaan transporter atau pemilik tronton dengan nomor B/1630/XII/KEP/2024 terkait himbauan pembatasan pengoperasian kendaraan dengan tembusan Dinas Perhubungan Banggai.

Menurut dia, pembatasan tersebut diberlakukan agar masyarakat yang memanfaatkan momen malam pergantian tahun baru merasa nyaman serta mengurangi potensi kecelakaan dan kemacetan.

"Pembatasan ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan, kemudian mengurangi tingkat kemacetan," ujarnya.

Selain itu, ia juga menekankan larangan konvoi motor dan penggunaan knalpot brong untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada malam perayaan Tahun Baru 2025.

Ia mengatakan jajaran Satlantas Polres Banggai akan menindak pengendara motor yang masih nekat memasang knalpot brong.

Polres Banggai, kata dia, sudah menyiapkan pengamanan malam tahun baru baik yang dari luar kota hendak masuk ke Luwuk maupun ke pusat kota itu sendiri.

"Ada beberapa penyekatan, pengalihan arus lalu lintas sudah disiapkan, dan personel gabungan akan berjaga selama momen pergantian tahun baru 2025," katanya.