Jakarta (ANTARA) - Bek Persija Hansamu Yama mengaku kecewa laga melawan tuan rumah Persita, yang sejatinya digelar pada Selasa (7/2) di Stadion Pakansari, Bogor, ditunda karena tidak mendapatkan izin keramaian dari pihak polisi.
"Kami sudah lakukan persiapan sebelumnya. Namun apa boleh buat kalau kami tidak bisa bermain besok," ujar Hansamu, diunggah di laman Persija, Senin.
Pesepak bola berusia 28 tahun itu gusar lantaran para pemain Persija dalam motivasi tinggi untuk kembali meraup tiga poin di Liga 1.
Tim "Macan Kemayoran" pun sudah tiba di Bogor pada Senin untuk melakukan konferensi pers sebelum pertandingan dan latihan resmi. Akan tetapi, dua kegiatan tersebut akhirnya dibatalkan.
Sebelum melawan Persita, Persija mencatatkan tiga kemenangan beruntun dan saat ini tim berjuluk "Macan Kemayoran" itu berada di posisi kedua klasemen Liga 1 2022-2023 dengan hanya berbeda satu poin dari penguasa puncak, Persib.
Meski demikian, Hansamu Yama menegaskan bahwa skuad Persija tidak mau larut dalam kecewa.
Mereka langsung fokus untuk mempersiapkan diri menuju pertandingan selanjutnya melawan Arema FC pada Sabtu (12/2) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
"Kami akan berlatih besok sore," tutur Hansamu.
Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan bahwa dua laga pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2022-2023 yaitu Persita versus Persija dan PSIS kontra Persebaya ditunda karena tidak mendapatkan izin keramaian dari polisi.
Jika pertandingan Persita melawan Persija rencananya berlangsung pada Selasa (7/2), partai PSIS kontra Persebaya seharusnya dilaksanakan pada Rabu (8/2).
Direktur Utama LIB Ferry Paulus mengatakan bahwa pihaknya akan menjadwalkan ulang dua laga tersebut.
Bek Persija Hansamu Yama mengaku kecewa laga lawan Persita ditunda
Pesepak bola Madura United FC Luiz Marcelo (kanan) dihadang pesepak bola Persija Jakarta Hansamu Yama (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2022). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
